Taman Hutan Raya Bandung Ditutup Dua Pekan

Bandung: Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda Dago, Bandung, Jawa Barat, menutup sementara kunjungan pariwisata akibat sejumlah pegawai terpapar covid-19. Kepala Tahura Dago Lianda Lubis mengatakan, penutupan juga sebagai langkah mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). "Jadi ini merupakan upaya mengurangi pergerakan orang ke tempat umum, area publik, atau tempat wisata. Agar tidak terjadi kontak yang terlalu banyak antar-orang per orang," kata Lianda di Bandung, Minggu, 7 Februari 2021. Di Tahura, sejauh ini ditemukan 19 pegawai dinyatakan terkonfirmasi covid-19 dari pemeriksaan yang dilakukan kepada 110 pegawai. Namun ia memastikan pegawai yang terkonfirmasi covid-19 bukan merupakan pegawai yang bertugas di bagian pelayanan publik. Sehingga, ia menduga pegawai itu tertular virus korona dari luar Tahura. Baca juga: 'Jateng di Rumah Saja' Dinilai Efektif Tekan Mobilitas Warga Dia pun menyampaikan kondisi sejumlah pegawai itu terus berangsur membaik. Dalam waktu dekat, para pegawai sudah bisa keluar dari ruang isolasi. "Beberapa hari lagi diperkirakan mereka keluar dari isolasi yang dilakukan di BPSDM Jawa Barat, kondisinya sekarang baik dan sehat semua," ujar dia. Meski ditutup, ia juga memastikan aktivitas konservasi alam di Tahura tetap dilakukan oleh para pegawai. Karena, kata dia, pemeliharaan alam harus tetap dilakukan. Selain itu, kunjungan riset atau kedinasan ke Tahura Dago menurutnya masih bisa dilakukan. Namun, imbuhnya, harus dengan menerapkan protokol kesehatan. "Jadi untuk sementara kami lebih konsentrasi kepada urusan administrasi dan konservasi, urusan kepariwisataan atau jasa wisata alam kami hentikan dulu selama dua pekan," terang Lianda.