Kasus Pencurian Bagasi Terungkap, 18 Porter Tidak Masuk Kerja

medcom.id, Tangerang: Direktur Teknik Lion Air, Daniel Putut mengungkap, sedikitnya 18 kuli panggul (porter) tidak lagi bekerja tanpa alasan sejak terungkapnya kasus pencurian di bagasi pesawat Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta (Soeta).  "Sejak terungkapnya kasus ini, 18 porter tidak masuk bekerja sampai hari ini," ucap Daniel, di kantor PT Angkasa Pura II, Tangerang, Banten, Rabu (6/1/2016). Daniel menambahkan, pihaknya bakal lebih berhati-hati dalam menyaring petugas porter. Agar kejadian serupa tidak terulang. Meskipun menurutnya, petugas porter itu didapat dari perusahaan alih daya.    "Ya memang ini dari perusahaan outsourcing, kita mendukung langkah AP II (Angkasa Pura II) untuk melakukan screening yang ketat terhadap mereka calon pemegang pass bandara," katanya. Sementara itu, untuk barang penumpang yang hilang, pihaknya patuh terhadap Peraturan Menteri No.77 terkait pergantian barang yang hilang dan rusak. "Kita ikuti aturan yang ada, di PM 77 itu jelas mengatur untuk penggantian barang rusak atau hilang. Tapi untuk kasus dodos (pembobolan) tas ini belum ada disitu," jelas Dia. Seperti diketahui, kasus pencurian bagasi Lion Air di Bandara Soeta terungkap dari rekaman CCTV, Minggu 3 Januari. Petugas Polresta Bandara Soeta menangkap empat orang yang terlibat dalam pencurian bagasi ini. Keempat orang tersangka itu masing-masing berinisial A, A, M dan S.  Mereka merupakan kuli porter Lion Air dan petugas keamanan Bandara Soeta.