Dairi: Siswa kelas 6 SD di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mencoba bunuh diri dengan meminum racun saat sedang ujian sekolah secara daring di rumahnya. Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit, namun karena faktor biaya, orang tuanya kembali membawa pulang sang anak.
Kadis P3AP2KB Dairi, Rotua Panjaitan akhirnya turun tangan untuk membantu. “Karena kondisi keluarga tidak memungkinkan untuk kembali ke rumah sakit, kami langsung turun dan membawa anak ke rumah sakit untuk dirawat,” tutur Rotua Panjaitan, dalam tayangan Metro Siang, di Metro TV, Senin, 27 September 2021.
Sementara itu, Kepala Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) kabupaten Dairi mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi anak tersebut.
Sebelumnya karena alasan biaya AS sempat dibawa orang tuanya pulang dari rumah sakit meski kondisinya masih lemah. Akhirnya dinas P3AP2KB menjemput dan mengembalikan AS ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan konseling psikolog.
AS diketahui mencoba bunuh diri dengan meminum racun di belakang rumahnya, aksi ini digagalkan keluarga sehingga nyawa sang anak masih tertolong. AS saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah Sidikalang. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Dairi: Siswa kelas 6 SD di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mencoba
bunuh diri dengan meminum racun saat sedang ujian sekolah secara daring di rumahnya. Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit, namun karena faktor biaya, orang tuanya kembali membawa pulang sang anak.
Kadis P3AP2KB Dairi, Rotua Panjaitan akhirnya turun tangan untuk membantu. “Karena kondisi keluarga tidak memungkinkan untuk kembali ke rumah sakit, kami langsung turun dan membawa anak ke rumah sakit untuk dirawat,” tutur Rotua Panjaitan, dalam tayangan Metro Siang, di Metro TV, Senin, 27 September 2021.
Sementara itu, Kepala Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) kabupaten Dairi mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi anak tersebut.
Sebelumnya karena alasan biaya AS sempat dibawa orang tuanya pulang dari rumah sakit meski kondisinya masih lemah. Akhirnya dinas P3AP2KB menjemput dan mengembalikan AS ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan konseling psikolog.
AS diketahui mencoba bunuh diri dengan meminum racun di belakang rumahnya, aksi ini digagalkan keluarga sehingga nyawa sang anak masih tertolong. AS saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah Sidikalang.
(Imanuel Rymaldi Matatula) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
