Makassar: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Kota Makassar akan terdampak fenomena La Nina pada Januari 2022. Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, mengaku sudah menyiapkan mitigasi bencana dampak dari perubahan cuaca ekstrem tersebut.
"Kita siapkan mitigasi menghadapi kemungkinan itu. Hari ini saya cek infrastruktur dan memerintahkan mengaktifkan Recover Container kita sebagai posko siaga bencana, khususnya banjir dan angin kencang, puting beliung," kata Pomanto di Makassar, Senin, 22 November 2021.
Baca: 13 Kios Milik IPB di Dramaga Bogor Terbakar
Sejumlah antisipasi bencana dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Makassar, termasuk menyiagakan posko bencana dan Satgas Drainase untuk memantau sejauh mana kerawanan banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Pomanto juga memastikan personel cukup jika nanti terjadi bencana. Petugas harus terus memantau kelancaran aliran air di seluruh drainase setiap kecamatannya.
"Jadi kalau biasanya hujan, sumbatan-sumbatan akibat pengumpulan sampah itu yang paling dominan, sehingga pada saat hujan itulah mereka bertugas memastikan air lancar untuk mengalir di drainase masing-masing kecamatan dan kelurahan," jelasnya.
Dia mengatakan sebentar lagi kota Makassar akan masuk pengaruh musim barat. Musim barat biasanya disertai angin kencang dengan curah hujan di atas rata-rata.
"Ini sudah terasa sekali, sehingga kita harus mitigasi. Kita harus siaga seperti hari ini, yang tergenang Banjir itu di Tello Baru Kecamatan Manggala yang memang airnya terjebak disitu," ujarnya.
Makassar: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Kota Makassar akan terdampak fenomena
La Nina pada Januari 2022. Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, mengaku sudah menyiapkan mitigasi bencana dampak dari perubahan cuaca ekstrem tersebut.
"Kita siapkan mitigasi menghadapi kemungkinan itu. Hari ini saya cek infrastruktur dan memerintahkan mengaktifkan Recover Container kita sebagai posko siaga bencana, khususnya banjir dan angin kencang, puting beliung," kata Pomanto di Makassar, Senin, 22 November 2021.
Baca:
13 Kios Milik IPB di Dramaga Bogor Terbakar
Sejumlah antisipasi bencana dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Makassar, termasuk menyiagakan posko bencana dan Satgas Drainase untuk memantau sejauh mana kerawanan banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Pomanto juga memastikan personel cukup jika nanti terjadi bencana. Petugas harus terus memantau kelancaran aliran air di seluruh drainase setiap kecamatannya.
"Jadi kalau biasanya hujan, sumbatan-sumbatan akibat pengumpulan sampah itu yang paling dominan, sehingga pada saat hujan itulah mereka bertugas memastikan air lancar untuk mengalir di drainase masing-masing kecamatan dan kelurahan," jelasnya.
Dia mengatakan sebentar lagi kota Makassar akan masuk pengaruh musim barat. Musim barat biasanya disertai angin kencang dengan curah hujan di atas rata-rata.
"Ini sudah terasa sekali, sehingga kita harus mitigasi. Kita harus siaga seperti hari ini, yang tergenang Banjir itu di Tello Baru Kecamatan Manggala yang memang airnya terjebak disitu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
