Nganjuk: Beredarnya video TikTok perangkat desa di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang berjoget di atas meja kepala desa (kades) menuai kecaman warga. Masyarakat meminta oknum perangkat Desa Trayang, Kecamatan Ngronggot, itu minta maaf lantaran aksi yang dilakukan dianggap tidak pantas dan minim etika.
Dalam video berdurasi 20 detik itu terlihat seorang oknum perangkat desa asyik berjoget di atas meja kades. Video yang dibuat di dalam ruang kerja kepala desa tersebut diunggah langsung oleh oknum perangkat desa melalui akun @alif_al_alif via aplikasi tiktok.
Kejadian ini pun viral di media sosial dan membuat warga geram. Mereka mendatangi kantor desa untuk menuntut permintaan maaf dari oknum tersebut. Namun sayangnya, oknum perangkat desa berinisial AG itu sedang tidak berada di tempat.
Baca juga: Wali Kota Bandung: Rentenir Online Banyak Memakan Korban
Sutomo, salah satu warga, mengatakan seharusnya perangkat desa bisa memberikan contoh yang baik bagi warga. Bukan malah sebaliknya dan membuat gaduh. Warga menuntut oknum perangkat desa tersebut diberikan sanksi sesuai peraturan.
"Kami meminta yang bersangkutan meminta maaf dan diberikan sanksi," katanya, Jumat, 15 oktober 2021.
Sementara itu, Setyo Budi, Kepala Desa Trayang membenarkan peristiwa itu terjadi di dalam ruang kerja miliknya. Setelah kejadian ini, pihaknya meminta maaf secara langsung kepada para warga. Pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum perangkat desa tersebut.
"Kami sudah memproses yang bersangkutan," ungkap kades.
Nganjuk: Beredarnya video TikTok perangkat desa di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang berjoget di atas meja kepala desa (kades)
menuai kecaman warga. Masyarakat meminta oknum perangkat Desa Trayang, Kecamatan Ngronggot, itu minta maaf lantaran aksi yang dilakukan dianggap tidak pantas dan minim etika.
Dalam video berdurasi 20 detik itu terlihat seorang oknum perangkat desa asyik berjoget di atas meja kades. Video yang dibuat di dalam ruang kerja kepala desa tersebut diunggah langsung oleh oknum perangkat desa melalui akun @alif_al_alif via aplikasi tiktok.
Kejadian ini pun viral di media sosial dan membuat warga geram. Mereka mendatangi kantor desa untuk menuntut permintaan maaf dari oknum tersebut. Namun sayangnya, oknum perangkat desa berinisial AG itu sedang tidak berada di tempat.
Baca juga:
Wali Kota Bandung: Rentenir Online Banyak Memakan Korban
Sutomo, salah satu warga, mengatakan seharusnya perangkat desa bisa memberikan contoh yang baik bagi warga. Bukan malah sebaliknya dan membuat gaduh. Warga menuntut oknum perangkat desa tersebut diberikan sanksi sesuai peraturan.
"Kami meminta yang bersangkutan meminta maaf dan diberikan sanksi," katanya, Jumat, 15 oktober 2021.
Sementara itu, Setyo Budi, Kepala Desa Trayang membenarkan peristiwa itu terjadi di dalam ruang kerja miliknya. Setelah kejadian ini, pihaknya meminta maaf secara langsung kepada para warga. Pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum perangkat desa tersebut.
"Kami sudah memproses yang bersangkutan," ungkap kades.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
