Program ini menargetkan 2.800 warga tervaksinasi dalam sehari.
URL Berhasil di Salin
Newsline
Serbuan Vaksinasi TNI AU di Gunungkidul Sasar 10.000 Warga
MetroTV • 26 Agustus 2021 23:58
Gunungkidul: Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fajar Prasetyo meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Lapangan Terbang Gading, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Kegiatan Serbuan Vaksinasi ini ditargetkan memvaksinasi 10.000 warga dalam 4 hari.
“Dalam satu hari ditargetkan sebanyak 2800 warga yang tervaksinasi,” ucap presenter Metro TV, Naila Husna, dalam program Newsline, Kamis, 26 Agustus 2021.
Selain di lapangan terbang Gading pasti nanti serupa juga digelar di Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo. Program Serbuan Vaksinasi ini diharapkan akan mempercepat realisasi vaksinasi di Gunungkidul agar segera terbentuk kekebalan komunitas atau herd immunity.
Selain itu dalam kesempatan tersebut KSAU juga melepas pengiriman bantuan sembako kepada masyarakat di Gunungkidul. (Raja Alif Budhoyo)
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Gunungkidul: Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fajar Prasetyo meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Lapangan Terbang Gading, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Kegiatan Serbuan Vaksinasi ini ditargetkan memvaksinasi 10.000 warga dalam 4 hari.
“Dalam satu hari ditargetkan sebanyak 2800 warga yang tervaksinasi,” ucap presenter Metro TV, Naila Husna, dalam program Newsline, Kamis, 26 Agustus 2021.
Selain di lapangan terbang Gading pasti nanti serupa juga digelar di Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo. Program Serbuan Vaksinasi ini diharapkan akan mempercepat realisasi vaksinasi di Gunungkidul agar segera terbentuk kekebalan komunitas atau herd immunity.
Selain itu dalam kesempatan tersebut KSAU juga melepas pengiriman bantuan sembako kepada masyarakat di Gunungkidul. (Raja Alif Budhoyo)
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
