Jepara: Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha, para tukang ojek untuk kambing kurban di Kabupaten Jepara meraup cuan dari para pemilik hewan kurban.
Mereka para tukang ojek memanfaatkan sepeda motor yang telah dimodifikasi hingga mobil pick up untuk mengangkut ternak kurban dari pasar hewan.
Salah satu tempat yang diminati para ojek kambing yaknu di Pasar Wage Desa Pelemkerep, Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Puluhan kendaraan berjajar di area pasar, siap mengantarkan hewan-hewan yang sudah dibeli.
Sebagian tukang ojek kambing tampak mangkal dan menawarkan jasa antar ojek kepada para pembeli hewan kurban di pasar tersebut.
Salah satu penyedia jasa ojek kambing asal Kalinyamatan, Sutrisno, mengatakan sudah bertahun-tahun menjadi driver ojek kambing di Pasar Wage Mayong.
Dia mengaku pendapatannya cukup meningkat selama momen menjelang Hari Raya Idul Adha dibanding hari-hari biasa.
"Ada peningkatan lah, tetapi tidak bisa dipastikan. Karena pasar ini kan bukanya setiap hari Wage saja," kata Sutrisno, Jumat, 7 Juni 2024.
Keuntungan berlipat didapatkan Sutrisno pada saat menjelang Idul Adha. Harga jasa antar yang ditawarkannya mulai dari Rp20 ribu sampai Rp25 ribu untuk satu ekor kambing.
Dengan kendaraan pickup miliknya, Sutrisno mampu mengantarkan 20-25 kambing dalam satu kali angkutan.
"Alhamdulillah, sehari bisa satu sampai dua kali angkutan," kata dia.
Untuk jarak antar sendiri, Sutrisno biasanya mengantarkan kambing ke pembeli di daerah sekitar Mayong. Seperti di kecamatan Kalinyamatan, Welahan, Nalumsari dan lainnya.
"Kadang banyak, kadang juga sedikit," akunya.
Senada dengan Sutrisno, driver ojek lainnya, Sutarman, juga merasakan berkah menjelang Idul Adha. Dalam sehari, dia bisa mengantarkan sekitar lima sampai tujuh ekor kambing.
Tarif ojek kambing yang ditawarkan Sutarman juga dihitung per ekor kambing. Untuk satu kali antar, dia patok seharga Rp25 ribu.
"Hari ini sudah ada lima angkutan tadi, sejak pagi tadi sudah mangkal di sini," kata Sutarman.
Jepara: Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha, para tukang ojek untuk kambing kurban di Kabupaten Jepara meraup cuan dari para pemilik hewan kurban.
Mereka para tukang ojek memanfaatkan sepeda motor yang telah dimodifikasi hingga mobil pick up untuk mengangkut ternak kurban dari pasar hewan.
Salah satu tempat yang diminati para ojek kambing yaknu di Pasar Wage Desa Pelemkerep, Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Puluhan kendaraan berjajar di area pasar, siap mengantarkan hewan-hewan yang sudah dibeli.
Sebagian tukang ojek kambing tampak mangkal dan menawarkan jasa antar ojek kepada para pembeli hewan kurban di pasar tersebut.
Salah satu penyedia jasa ojek kambing asal Kalinyamatan, Sutrisno, mengatakan sudah bertahun-tahun menjadi driver ojek kambing di Pasar Wage Mayong.
Dia mengaku pendapatannya cukup meningkat selama momen menjelang Hari Raya Idul Adha dibanding hari-hari biasa.
"Ada peningkatan lah, tetapi tidak bisa dipastikan. Karena pasar ini kan bukanya setiap hari Wage saja," kata Sutrisno, Jumat, 7 Juni 2024.
Keuntungan berlipat didapatkan Sutrisno pada saat menjelang Idul Adha. Harga jasa antar yang ditawarkannya mulai dari Rp20 ribu sampai Rp25 ribu untuk satu ekor kambing.
Dengan kendaraan pickup miliknya, Sutrisno mampu mengantarkan 20-25 kambing dalam satu kali angkutan.
"Alhamdulillah, sehari bisa satu sampai dua kali angkutan," kata dia.
Untuk jarak antar sendiri, Sutrisno biasanya mengantarkan kambing ke pembeli di daerah sekitar Mayong. Seperti di kecamatan Kalinyamatan, Welahan, Nalumsari dan lainnya.
"Kadang banyak, kadang juga sedikit," akunya.
Senada dengan Sutrisno, driver ojek lainnya, Sutarman, juga merasakan berkah menjelang Idul Adha. Dalam sehari, dia bisa mengantarkan sekitar lima sampai tujuh ekor kambing.
Tarif ojek kambing yang ditawarkan Sutarman juga dihitung per ekor kambing. Untuk satu kali antar, dia patok seharga Rp25 ribu.
"Hari ini sudah ada lima angkutan tadi, sejak pagi tadi sudah mangkal di sini," kata Sutarman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
