Bekasi: Uang tunai sebesar Rp450 juta milik warga Bekasi, Ahmad Apandi, 38, raib dibawa kabur maling modus pecah kaca mobil di Jalan Raya Siliwangi, Rawalumbu, Kota Bekasi, siang tadi.
Apandi mengatakan, uang tersebut merupakan uang orang tuanya dan baru diambil dari sebuah bank. Peristiwa bermula ketika dia dan orang tuanya berhenti di sebuah rumah makan untuk makan dengan menggunakan mobil.
"Pada saat kita berhenti di rumah makan, setelah makan kurang lebih 10 menit kita ngecek parkiran itu sudah dipecahkan kacanya. Ada uang Rp450 juta," katanya di Bekasi, Kamis, 18 Mei 2024.
Dia mengaku curiga para pelaku telah mengikutinya sejak dari bank. Pasalnya, mereka dapat mengetahui lokasi uang yang disimpan di bawah jok mobil bagian tengah.
"Kalo keliatannya sih komplotan, saya juga curiga diikuti dari bank. Karena dia mecahin kacanya tahu persis saya meletakkan tasnya itu di belakang kedua dan di bawah. Sudah saya masukin di bawah tempat duduk. Jadi nggak sembarangan kita taro. Mungkin beliau (pelaku) tahu," katanya.
Dia berharap agar kasus tersebut dapat diusut tuntas oleh pihak kepolisian. "Saya berharap bisa diusut dan mudah-mudahan bisa ditangkap pelakunya, sehingga tidak ada lagi korban selanjutnya seperti saya dan keluarga," katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian.
"Tim Resmob sudah cek TKP, interogasi saksi-saksi dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan untuk ungkap pelakunya," katanya.
Bekasi: Uang tunai sebesar Rp450 juta milik warga Bekasi, Ahmad Apandi, 38, raib dibawa kabur maling
modus pecah kaca mobil di Jalan Raya Siliwangi, Rawalumbu, Kota Bekasi, siang tadi.
Apandi mengatakan, uang tersebut merupakan uang orang tuanya dan baru diambil dari sebuah bank. Peristiwa bermula ketika dia dan orang tuanya berhenti di sebuah rumah makan untuk makan dengan menggunakan mobil.
"Pada saat kita berhenti di rumah makan, setelah makan kurang lebih 10 menit kita ngecek parkiran itu sudah
dipecahkan kacanya. Ada uang Rp450 juta," katanya di Bekasi, Kamis, 18 Mei 2024.
Dia mengaku curiga para pelaku telah mengikutinya sejak dari bank. Pasalnya, mereka dapat mengetahui lokasi uang yang disimpan di bawah jok mobil bagian tengah.
"Kalo keliatannya sih komplotan, saya juga curiga diikuti dari bank. Karena dia mecahin kacanya tahu persis saya meletakkan tasnya itu di belakang kedua dan di bawah. Sudah saya masukin di bawah tempat duduk. Jadi nggak sembarangan kita taro. Mungkin beliau (pelaku) tahu," katanya.
Dia berharap agar kasus tersebut dapat diusut tuntas oleh pihak kepolisian. "Saya berharap bisa diusut dan mudah-mudahan bisa ditangkap pelakunya, sehingga tidak ada lagi korban selanjutnya seperti saya dan keluarga," katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian.
"Tim Resmob sudah cek TKP, interogasi saksi-saksi dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan untuk ungkap pelakunya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
