Makassar: Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Makassar, Kamis, 22 Februari 2024.
Joko Widodo mengatakan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat tersebut sangat penting bagi masyarakat karena akan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku yang ada di Kota Makassar.
"Ini sangat penting untuk mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku," katanya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dia juga mengatakan dengan adanya pengelolaan limbah domestik terpusat tersebut kualitas kesehatan masyarakat di Kota Makassar bisa jauh lebih baik.
Sistem pengelolaan air limbah ini juga dibutuhkan semua untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan di Indonesia, khusus di Kota Makassar.
"Sistem pengelolaan air limbah ini kita butuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memiliki perhatian dan kepedulian bersama-sama mengatasi masalah pencemaran lingkungan di Kota Makassar," jelasnya.
Dia berharap dengan pengoperasian pengelolaan air limbah tersebut Kota Makassar semakin bersih, semakin sehat, serta kualitas air baku yang semakin membaik.
"Saya berpesan bahwa dengan beroperasinya sistem pengelolaan air limbah ini penanganan air limbah semakin terintegrasi semakin bersih, kualitas lingkungan, kualitas air tanah, kualitas air baku semakin baik dan masyarakat semakin sehat dan produktif," ungkapnya.
Pengembangan SPALD-T Kota Makassar mulai dikerjakan pada November 2019 meliputi pembangunan IPAL berkapasitas 16.000 meter kubik per hari, pembangunan 1 unit rumah pompa, jaringan air perpipaan sepanjang 9,6 km, serta pemasangan sambungan rumah dan sambungan area komersil.
SPALD-T Kota Makassar dibangun di atas lahan seluas 2,37 hektar yang berlokasi di kawasan Losari, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate. Diharapkan dengan terbangunnya IPAL Domestik Terpusat ini tidak hanya dapat melayani 41.000 jiwa masyarakat Kota Makassar.
Makassar:
Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem
Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Makassar, Kamis, 22 Februari 2024.
Joko Widodo mengatakan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat tersebut sangat penting bagi masyarakat karena akan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku yang ada di Kota Makassar.
"Ini sangat penting untuk mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku," katanya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dia juga mengatakan dengan adanya pengelolaan limbah domestik terpusat tersebut kualitas kesehatan masyarakat di Kota Makassar bisa jauh lebih baik.
Sistem pengelolaan air limbah ini juga dibutuhkan semua untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengatasi masalah pencemaran lingkungan di Indonesia, khusus di Kota Makassar.
"Sistem pengelolaan air limbah ini kita butuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memiliki perhatian dan kepedulian bersama-sama mengatasi masalah pencemaran lingkungan di Kota Makassar," jelasnya.
Dia berharap dengan pengoperasian pengelolaan air limbah tersebut Kota Makassar semakin bersih, semakin sehat, serta kualitas air baku yang semakin membaik.
"Saya berpesan bahwa dengan beroperasinya sistem pengelolaan air limbah ini penanganan air limbah semakin terintegrasi semakin bersih, kualitas lingkungan, kualitas air tanah, kualitas air baku semakin baik dan masyarakat semakin sehat dan produktif," ungkapnya.
Pengembangan SPALD-T Kota Makassar mulai dikerjakan pada November 2019 meliputi pembangunan IPAL berkapasitas 16.000 meter kubik per hari, pembangunan 1 unit rumah pompa, jaringan air perpipaan sepanjang 9,6 km, serta pemasangan sambungan rumah dan sambungan area komersil.
SPALD-T Kota Makassar dibangun di atas lahan seluas 2,37 hektar yang berlokasi di kawasan Losari, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate. Diharapkan dengan terbangunnya IPAL Domestik Terpusat ini tidak hanya dapat melayani 41.000 jiwa masyarakat Kota Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
