medcom.id, Pasuruan: Hujan deras disertai butiran es dan angin kencang melanda puncak Gunung Arjuna-Welirang-Ringgit. Akibatnya, jalur pendakian pegunungan dengan puncak 3.600 meter di atas permukaan laut itu ditutup sementara.
"Intensitas hujan sangat tinggi. Kabut yang pekat menghalangi pandangan serta angin yang besar seperti prahara membahayakan para pendaki," kata Junaidi petugas pos pendakian di Tretes Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (22/1/2015).
Menurut dia, cuaca buruk itu juga bisa membuat para pendaki tersesat. Apalagi, kanan kiri jalur pendakian terdapat lembah curam. Lebih bahaya lagi, suhu udara dan cuaca bisa membuat tubuh pendaki membeku. Saat hujan deras, suhu udara bisa mencapai titik terendah. Bahkan, hujan turun disetai kristal es.
"Pendakian ditutup sejak kemarin hingga kondisi kembali. Kami tidak dapat berbuat banyak dengan cuaca yang ekstrem dan hanya bisa mencegah para pendaki untuk naik ke puncak gunung dengan menutup pos ini," kata Juanedi.
medcom.id, Pasuruan: Hujan deras disertai butiran es dan angin kencang melanda puncak Gunung Arjuna-Welirang-Ringgit. Akibatnya, jalur pendakian pegunungan dengan puncak 3.600 meter di atas permukaan laut itu ditutup sementara.
"Intensitas hujan sangat tinggi. Kabut yang pekat menghalangi pandangan serta angin yang besar seperti prahara membahayakan para pendaki," kata Junaidi petugas pos pendakian di Tretes Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (22/1/2015).
Menurut dia, cuaca buruk itu juga bisa membuat para pendaki tersesat. Apalagi, kanan kiri jalur pendakian terdapat lembah curam. Lebih bahaya lagi, suhu udara dan cuaca bisa membuat tubuh pendaki membeku. Saat hujan deras, suhu udara bisa mencapai titik terendah. Bahkan, hujan turun disetai kristal es.
"Pendakian ditutup sejak kemarin hingga kondisi kembali. Kami tidak dapat berbuat banyak dengan cuaca yang ekstrem dan hanya bisa mencegah para pendaki untuk naik ke puncak gunung dengan menutup pos ini," kata Juanedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)
