Ilustrasi--Sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya mengatur lalu lintas di kawasan Jalan Rungkut Menanggal, Kota Surabaya. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi--Sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya mengatur lalu lintas di kawasan Jalan Rungkut Menanggal, Kota Surabaya. (Foto: Istimewa)

Jalan Rungkut Menanggal Surabaya Ditutup Dampak Covid-19

Antara • 05 Juni 2020 10:32
Surabaya: Jalan Rungkut Menanggal Kota Surabaya, Jawa Timur, ditutup sementara sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di kawasan tersebut.
 
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, hasil koordinasi dengan Polrestabes Surabaya dan Polresta Sidoarjo disepakati pada Kamis malam, 4 Juni 2020, dilakukan uji coba penutupan jalan.
 
"Kami berharap warga sudah tersosialisasi bahwa ada penutupan di Jalan Rungkut Menanggal, baik dari arah keluar masuk Surabaya maupun Sidoarjo," kata Irvan, Jumat, 5 Juni 2020.

Penutupan Jalang Rungkut Menanggal tersebut merupakan hasil koordinasi Pemkot Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan Polresta Sidoarjo. Irvan mengatakan telah menyiapkan rambu penunjuk jalan dan barikade untuk mengalihkan arus lalu lintas.
 
Adapun pengalihan lalu lintas yakni pertama, dari arah Surabaya menuju Sidoarjo diputarbalikkan di depan Giant dan dikembalikan lagi ke arah Jalan Ir Soekarno untuk menuju ke arah Sidoarjo.
 
Kedua, arus lalu lintas dari Jalan Wadung Asri (Sidoarjo) menuju Jalan Raya Rungkut Menanggal dialihkan ke Jalan Taman Sari-Jalan Ir Soekarno. Ketiga, arus lalu lintas dari Jalan Rungkut Industri menuju Jalan Raya Rungkut Menanggal dialihkan ke kiri Jalan Rungkut Kidul atau ke Jalan Zamhuri.
 
Baca juga: Istri dan Menantu Gubernur Maluku Utara Positif Covid-19
 
Irvan menjelaskan penutupan jalan ini dilakukan karena kawasan tersebut menjadi kasus tertinggi penyebaran covid-19. Apalagi, lanjut dia, wilayah ini juga dikenal sebagai daerah padat penduduk.
 
Pihaknya berharap penutupan jalan dapat menekan maupun memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah tersebut. Rencananya, penutupan diberlakukan sampai berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 8 Juni 2020, sembari menunggu perkembangan lebih lanjut.
 
"Sehingga kita sepakat dengan Sidoarjo membatasi pergerakan di sana. Jadi pintu masuknya ke Surabaya nanti semua melalui MERR Gunung Anyar," jelas dia.
 
Irvan meminta selama penutupan diberlakukan pengendara tidak melewati jalan tersebut. Akan tetapi, khusus bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi tetap diperbolehkan untuk melintas.
 
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto menambahkan berdasarkan data Pemkot Surabaya, sekitar 33,81 persen warga yang terkonfirmasi positif covid-19 ada di wilayah Surabaya Timur mulai dari Gunung Anyar, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo dan sekitarnya.
 
"Sehingga dari data itu kita perlu melakukan pembatasan. Artinya pembatasan pintu masuk dan pintu keluar dari Surabaya. Sehingga di beberapa pintu masuk perlu dilakukan border," kata Eddy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan