Pemkab Sleman Menanggung Pengobatan Pasien Korona

Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap menanggung seluruh biaya pengobatan pasien yang positif dinyatakan terinfeksi virus korona (covid-19) di wilayah Sleman. Jaminan tersebut berlaku untuk seluruh warga Sleman, pendatang, maupun penduduk sementara yang berobat dan dirawat di fasilitas kesehatan di Sleman.  "Sesuai imbauan dari Presiden, kami siap untuk mengalokasikan dana dari pos anggaran kedaruratan untuk menalangi biaya pengobatan pasien yang positif terinfeksi virus corona," kata Bupati Sleman Sri Purnomo di Sleman, Rabu, 4 Maret 2020, melansir Antara. Dia menerangkan kasus korona telah dinyatakan sebagai kejadian luar biasa. Sehingga pasien yang berobat di fasilitas kesehatan (faskes) tidak bisa klaim ke BPJS Kesehatan. Baca: Pejabat Jangan Buat Gaduh Soal Korona "Di Sleman ini kan banyak mahasiswa dari luar daerah, jadi mereka juga akan ditanggung jika positif korona," jelasnya.  Sri berharap tak ada fasilitas kesehatan di Sleman yang menolak pasien dengan gajala terinfeksi korona. Dia menekankan seluruh warga harus menerima fasilitas kesehatan.  "Hanya saja jika pasien ternyata negatif korona maka mekanisme pembiayaan melalui BPJS Kesehatan. Namun jika positif, baru Pemkab Sleman yang akan membiayai," ungkapnya. Dia mengungkap belum ada laporan pasien positif terinfeksi korona di Sleman. Dia berharap wilayahnya bersih dari Korona.  "Harapan kita bersama jangan sampai ada yang terinveksi virus korona di Sleman," tandasnya.