medcom.id, Serang: Ribuan rumah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Banten, terendam banjir. Ketinggian air di dua daerah tersebut bervariasi, antara 30 sentimeter hingga 1,5 meter.
"Banjir melanda 14 kecamatan di Kabupaten Lebak sejak Kamis, 9 Februari 2017, dini hari akibat meluapnya Sungai Ciliman," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu, 12 Februari 2017.
Sebanyak 1.561 rumah terendam banjir di Kabupaten Lebak. Kecamatan yang terendam banjir di Kabupaten Lebak, yaitu Kecamatan Banjarsari, Gunungkencana, Cijaku, Leuwidamar, Wanasalam, Bayah, Cigenblong, Lebakgedong, Cirinten, Cihara, Malingping, Kalanganyar, Cimarga, dan Kecamatan Sobang.
"Daerah yang paling parah terendam banjir adalah Kecamatan Banjarsari yaitu 444 rumah, Leuwidamar 526 rumah, dan Kecamatan Cijaku 227 rumah," tambah Sutopo.
Sementara, banjir juga melanda 13 kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Munjul, Panimbang, Sobang, Cikeusik, Angsana, Sindangresmi, Sukaresmi, Pagelaran, Patia, Picung, Saketi, Labuan, dan Kecamatan Carita.
"Data sementara dari BPBD Pandeglang, sebanyak 3.671 rumah terendam banjir dengan jumlah penduduk terdampak sebanyak 9.611 jiwa atau 3.671 kepala keluarga," lanjut Sutopo.
Selain itu, banjir juga merendam ribuan hektare lahan pertanian. Akibatnya, aktivitas warga yang sehari-hari bertani jadi lumpuh. Korban banjir saat ini sudah mengungsi di masjid dan kantor desa.
medcom.id, Serang: Ribuan rumah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Banten, terendam banjir. Ketinggian air di dua daerah tersebut bervariasi, antara 30 sentimeter hingga 1,5 meter.
"Banjir melanda 14 kecamatan di Kabupaten Lebak sejak Kamis, 9 Februari 2017, dini hari akibat meluapnya Sungai Ciliman," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu, 12 Februari 2017.
Sebanyak 1.561 rumah terendam banjir di Kabupaten Lebak. Kecamatan yang terendam banjir di Kabupaten Lebak, yaitu Kecamatan Banjarsari, Gunungkencana, Cijaku, Leuwidamar, Wanasalam, Bayah, Cigenblong, Lebakgedong, Cirinten, Cihara, Malingping, Kalanganyar, Cimarga, dan Kecamatan Sobang.
"Daerah yang paling parah terendam banjir adalah Kecamatan Banjarsari yaitu 444 rumah, Leuwidamar 526 rumah, dan Kecamatan Cijaku 227 rumah," tambah Sutopo.
Sementara, banjir juga melanda 13 kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Munjul, Panimbang, Sobang, Cikeusik, Angsana, Sindangresmi, Sukaresmi, Pagelaran, Patia, Picung, Saketi, Labuan, dan Kecamatan Carita.
"Data sementara dari BPBD Pandeglang, sebanyak 3.671 rumah terendam banjir dengan jumlah penduduk terdampak sebanyak 9.611 jiwa atau 3.671 kepala keluarga," lanjut Sutopo.
Selain itu, banjir juga merendam ribuan hektare lahan pertanian. Akibatnya, aktivitas warga yang sehari-hari bertani jadi lumpuh. Korban banjir saat ini sudah mengungsi di masjid dan kantor desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)
