Pemadaman Kebakaran Gunung Arjuno Terkendala Awan Tebal

Surabaya: Tim pemadaman kebakaran Gunung Arjuno, di Malang, Jawa Timur, mempertimbangkan penggunaan water bombing untuk memadamkan api. Pasalnya cuaca di kawasan gunung tertutup awan tebal. "Ini saya sekarang masih rapat dengan Lanud terkait cuaca di kawasan Gunung Arjono," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Suban Wahyudiono, dikonfirmasi, Kamis, 17 Oktober 2019. Suban menerangkan pemadaman kebakaran Gunung Arjuno menggunakan water bombing bisa ditunda, seperti para Rabu, 16 Oktober 2019, karena kendala serupa. Tapi tim pemadam tetap siaga.  "Nanti air diambil di Bendungan Selorejo, dan alternatif lain bisa di wilayah Kabupaten Mojokerto," ujarnya. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di kawasan Gunung Arjuna, Malang, Jawa Timur. Awalnya titik api ditemukan di Blok Curah Sriti dan Blok Pusung Lembu sejak Kamis 10 Oktober 2019. Pendakian di Gunung Arjuna ditutup. Sebanyak 250 orang personel gabungan diturunkan untuk memadamkan kebakaran, mulai dari polisi, TNI, petugas Tahura Raden Soerjo, BPBD, Perhutani dan relawan.