Gunungkidul: Penyembelihan sapi kurban Presiden Joko Widodo di Masjid Nurma'unah Dusun Watugilang B, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, sempat diwarnai drama. Sapi seberat 1,1 ton yang disembelih untuk Iduladha 1440 Hijriah itu memberontak dan membuat salah satu tukang jagal tersungkur.
Belasan orang bahu-membahu dalam penyembelihan sapi kurban dari Presiden Jokowi. Mereka mencoba menarik tali untuk merebahkan sapi ke lantai.
Tanpa diduga, sapi jenis simental ini meronta saat saat warga hendak melilitkan tali di bagian kaki. Seorang warga terlempar terkena sepakan kaki sapi dan membuatnya memar di bagian kaki kanan.
Ketua Takmir Masjid Nurma'unah Sumarno mengakui sapi dari Jokowi berukuran besar. Penyembelihan harus melibatkan banyak orang. Setidaknya ada 12 orang yang terlibat dalam penyembelihan sapi yang dibeli dengan nilai Rp85 juta itu.
"Kekuatan sapinya cukup kuat tadi," kata Sumarno di halaman Masjid Nurma'unah, Minggu, 11 Agustus 2019.
Proses penyembelihan juga sempat kekuarangan alat untuk menjinakkan sapi. Beruntung proses penyembelihan bisa selesai.
Warga yang terbentur kaki sapi itu hanya cedera ringan. Ia mengatakan warga tersebut berposisi salah saat akan menarik tali untuk menahan gerakan sapi.
"Lukanya ringan tadi. Dia cedera di bagian kaki kanan," ungkapnya.
Daging sapi kurban Presiden Jokowi dibagikan ke sekitar 350 warga setempat. Pembagian dikhususkan bagi yang sangat membutuhkan.
"Khususnya bagi warga di sekitar masjid. Kami juga bagikan sebagian daging ke sejumlah warga di luar dusun," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, pemerintah sudah memastikan kesehatan sapi kurban Presiden Jokowi. "Pemeriksaan sudah dilakukan sebelum disembelih," kata Bambang.
Gunungkidul: Penyembelihan sapi kurban Presiden Joko Widodo di Masjid Nurma'unah Dusun Watugilang B, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, sempat diwarnai drama. Sapi seberat 1,1 ton yang disembelih untuk Iduladha 1440 Hijriah itu memberontak dan membuat salah satu tukang jagal tersungkur.
Belasan orang bahu-membahu dalam penyembelihan sapi kurban dari Presiden Jokowi. Mereka mencoba menarik tali untuk merebahkan sapi ke lantai.
Tanpa diduga, sapi jenis simental ini meronta saat saat warga hendak melilitkan tali di bagian kaki. Seorang warga terlempar terkena sepakan kaki sapi dan membuatnya memar di bagian kaki kanan.
Ketua Takmir Masjid Nurma'unah Sumarno mengakui sapi dari Jokowi berukuran besar. Penyembelihan harus melibatkan banyak orang. Setidaknya ada 12 orang yang terlibat dalam penyembelihan sapi yang dibeli dengan nilai Rp85 juta itu.
"Kekuatan sapinya cukup kuat tadi," kata Sumarno di halaman Masjid Nurma'unah, Minggu, 11 Agustus 2019.
Proses penyembelihan juga sempat kekuarangan alat untuk menjinakkan sapi. Beruntung proses penyembelihan bisa selesai.
Warga yang terbentur kaki sapi itu hanya cedera ringan. Ia mengatakan warga tersebut berposisi salah saat akan menarik tali untuk menahan gerakan sapi.
"Lukanya ringan tadi. Dia cedera di bagian kaki kanan," ungkapnya.
Daging sapi kurban Presiden Jokowi dibagikan ke sekitar 350 warga setempat. Pembagian dikhususkan bagi yang sangat membutuhkan.
"Khususnya bagi warga di sekitar masjid. Kami juga bagikan sebagian daging ke sejumlah warga di luar dusun," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, pemerintah sudah memastikan kesehatan sapi kurban Presiden Jokowi. "Pemeriksaan sudah dilakukan sebelum disembelih," kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
