medcom.id, Bandung: Cooperative Fair ke-13 tahun 2016 digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, di Gedung Banceuy, Rabu (10/8/2016).
Keramaian pun tampak di sana. Puluhan stand berjajar memamerkan hasil industri kecil dan menengah dari seantero Jawa Barat. Ada yang menjajakan dodol Garut, batik khas Cirebon, peyeum Bandung, hingga bola yang diproduksi di Majalengka.
Ratusan pengunjung pun berdatangan. Mereka asyik melihat-lihat produk asli hasil karya putra daerah.
Salah satunya, Ratu Putrianingsih yang datang dari Jakarta. Dia sengaja datang untuk berburu kuliner dan membeli sejumlah produk untuk menambah koleksinya.
"Sengaja datang dari Jakarta karena ada pameran ini. Tadi sempat makan pie peuyeum. Enak," kata Ratu, di tengah-tengah keramaian di Gedung Banceuy yang berlokasi di Jalan Cikapundung Barat Nomor 8, Kota Bandung, Jawa Barat.
Memang, pengunjung tak hanya dapat membeli hasil kerajinan tangan saja. Di sana pun dijajakan beragam penganan tradisional. Beberapa di antaranya, sate, susu khas Pangalengan, lotek, dan colenak.
Selain menawarkan beragam produk dan kuliner, ada pula karya-karya UKM unggulan, temu bisnis, demo kuliner, seminar, workshop, dan talkshow.
(Foto:Media Indonesia)
Di antara keramaian, tampak Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menghadiri acara yang dihelat dalam rangka Hari Koperasi ke-69, serta hari jadi Provinsi Jawa Barat ke-71 itu.
Pria yang akrab disapa Demiz itu lahap menyantap sate kambing di sebuah stan. Dia tak sungkan menambah satu porsi lagi sate kambing.
Kehadiran Deddy Mizwar untuk membuka acara Cooperative Fair 2016. Dalam kata sambutannya saat membuka acara tersebut, Deddy mengatakan, potensi koperasi di Jabar cukup tinggi. Di Jabar pun kini sudah berdiri perguruan tinggi yang membidangi koperasi yaitu IKOPIN. Saat ini, jumlah koperasi di Jabar mencapai 25 ribu unit.
"Koperasi lahirnya di Jawa Barat. Ini amanah yang harus dijaga, koperasi wajib untuk dikembangkan. Jawa Barat memang seharusnya jadi motor penggerak reformasi koperasi. Saya inginnya koperasi itu spiritnya harus dimulai dari Jawa Barat," kata Deddy Mizwar dalam kata sambutannya.
Coopertive Fair tahun ini mengambil tema "Maju Bersama KUMKM Membangun Negeri." Diharapkan melalui ajang tahunan ini produk-produk UMKM dalam negeri, khususnya dari Jawa Barat, bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
(Foto:Media Indonesia)
Acara yang digelar pada 10-14 Agustus 2016, ini meliputi Expo Multiproduk Koperasi dan UMKM dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, Expo Multiproduk dari asosiasi, dan berbagai UKM.
Tak ketinggalan, sejumlah provinsi lain di Indonesia turut berpartisipasi, yakni Bali, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Aceh, NTT, dan Provinsi Lampung.
"Besar harapan kami, melalui event ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pelaku bisnis, utamanya UMKM di Jawa Barat serta dari seluruh Indonesia untuk mempromosikan produk-produk unggulannya dan menunjukkan kepada konsumen di Indonesia khususnya di Jawa Barat akan keunggulan produk UMKM kita," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurachim.
Pada kesempatan tersebut, Deddy Mizwar secara simbolis memberikan bantuan Kredit Dana Bergulir KCR dari BJB kepada Nining Suningsih (UKM Poduksi Tas) dengan plafon bantuan sebesar Rp20 juta, Hadi Purnomo (Sektor Perdagangan) dengan plafon Rp50 juta, Suparman (Sektor Perdagangan) dengan plafon Rp46 juta, Kredit Usaha Rakyat dari PT Bank Mandiri diberikan kepada Eko Prasetyo (UKM Perdagangan Baju Hijab dan Kerudung) dengan plafon Rp100 juta dalam jangka waktu 36 bulan, dan Toha Nurdin (UKM Pakaian Muslim) dengan plafon Rp25 juta dalam jangka waktu 18 bulan.
medcom.id, Bandung: Cooperative Fair ke-13 tahun 2016 digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, di Gedung Banceuy, Rabu (10/8/2016).
Keramaian pun tampak di sana. Puluhan stand berjajar memamerkan hasil industri kecil dan menengah dari seantero Jawa Barat. Ada yang menjajakan dodol Garut, batik khas Cirebon, peyeum Bandung, hingga bola yang diproduksi di Majalengka.
Ratusan pengunjung pun berdatangan. Mereka asyik melihat-lihat produk asli hasil karya putra daerah.
Salah satunya, Ratu Putrianingsih yang datang dari Jakarta. Dia sengaja datang untuk berburu kuliner dan membeli sejumlah produk untuk menambah koleksinya.
"Sengaja datang dari Jakarta karena ada pameran ini. Tadi sempat makan pie peuyeum. Enak," kata Ratu, di tengah-tengah keramaian di Gedung Banceuy yang berlokasi di Jalan Cikapundung Barat Nomor 8, Kota Bandung, Jawa Barat.
Memang, pengunjung tak hanya dapat membeli hasil kerajinan tangan saja. Di sana pun dijajakan beragam penganan tradisional. Beberapa di antaranya, sate, susu khas Pangalengan, lotek, dan colenak.
Selain menawarkan beragam produk dan kuliner, ada pula karya-karya UKM unggulan, temu bisnis, demo kuliner, seminar, workshop, dan talkshow.
(Foto:Media Indonesia)
Di antara keramaian, tampak Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menghadiri acara yang dihelat dalam rangka Hari Koperasi ke-69, serta hari jadi Provinsi Jawa Barat ke-71 itu.
Pria yang akrab disapa Demiz itu lahap menyantap sate kambing di sebuah stan. Dia tak sungkan menambah satu porsi lagi sate kambing.
Kehadiran Deddy Mizwar untuk membuka acara Cooperative Fair 2016. Dalam kata sambutannya saat membuka acara tersebut, Deddy mengatakan, potensi koperasi di Jabar cukup tinggi. Di Jabar pun kini sudah berdiri perguruan tinggi yang membidangi koperasi yaitu IKOPIN. Saat ini, jumlah koperasi di Jabar mencapai 25 ribu unit.
"Koperasi lahirnya di Jawa Barat. Ini amanah yang harus dijaga, koperasi wajib untuk dikembangkan. Jawa Barat memang seharusnya jadi motor penggerak reformasi koperasi. Saya inginnya koperasi itu spiritnya harus dimulai dari Jawa Barat," kata Deddy Mizwar dalam kata sambutannya.
Coopertive Fair tahun ini mengambil tema "Maju Bersama KUMKM Membangun Negeri." Diharapkan melalui ajang tahunan ini produk-produk UMKM dalam negeri, khususnya dari Jawa Barat, bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
(Foto:Media Indonesia)
Acara yang digelar pada 10-14 Agustus 2016, ini meliputi Expo Multiproduk Koperasi dan UMKM dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, Expo Multiproduk dari asosiasi, dan berbagai UKM.
Tak ketinggalan, sejumlah provinsi lain di Indonesia turut berpartisipasi, yakni Bali, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Aceh, NTT, dan Provinsi Lampung.
"Besar harapan kami, melalui event ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pelaku bisnis, utamanya UMKM di Jawa Barat serta dari seluruh Indonesia untuk mempromosikan produk-produk unggulannya dan menunjukkan kepada konsumen di Indonesia khususnya di Jawa Barat akan keunggulan produk UMKM kita," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurachim.
Pada kesempatan tersebut, Deddy Mizwar secara simbolis memberikan bantuan Kredit Dana Bergulir KCR dari BJB kepada Nining Suningsih (UKM Poduksi Tas) dengan plafon bantuan sebesar Rp20 juta, Hadi Purnomo (Sektor Perdagangan) dengan plafon Rp50 juta, Suparman (Sektor Perdagangan) dengan plafon Rp46 juta, Kredit Usaha Rakyat dari PT Bank Mandiri diberikan kepada Eko Prasetyo (UKM Perdagangan Baju Hijab dan Kerudung) dengan plafon Rp100 juta dalam jangka waktu 36 bulan, dan Toha Nurdin (UKM Pakaian Muslim) dengan plafon Rp25 juta dalam jangka waktu 18 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
