Polewali Mandar: Asmiani, warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menjual kue selama hampir 20 tahun hingga akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci. Telaten dan sabar menabung, sedikit demi sedikit dia bisa melunasi biaya haji dengan menyisihkan uang hasil berjualan kue.
“Dari hasil kue saya, saya menabung sedikit-sedikit. Alhamdulillah tahun ini sudah ada panggilan,” ujar Amiani dalam program Metro Pagi Primetime di Metro TV, Senin, 20 Juni 2022.
Setiap pagi Asmiani memulai rutinitas membuat berbagai kue, seperti roti pawa, lumpia, pastel, jalangkote, donat, dan masih banyak lagi. Hasil kue buatannya yang dihargai Rp1.000 kemudian dijual di kios kecil depan rumahnya.
Jerih payah serta ketekunan Asmiani ini tidak hanya mampu menopang ekonomi keluarga. Dia bisa juga mewujudkan cita-citanya untuk menunaikan rukun Islam kelima setelah menabung lebih dari 10 tahun. Asmiani pun membulatkan tekad dan mendaftarkan diri untuk berangkat ke Tanah Suci.
“Saya mendaftar (haji) tahun 2012. Kurang lebih 10 tahun lalu. Persiapannya alhamdulillah sekarang sudah siap semua. Sudah vaksin, sudah pelunasan, tinggal keberangkatan,” tutur Asmiani.
Asmiani tergabung dalam kloter 13 bersama ratusan calon jemaah haji lain yang berasal dari Polewali Mandar. Mereka akan berangkat melalui Embarkasi Hasanuddin Makassar pada 27 Juni mendatang. (Fatha Annisa)
Polewali Mandar: Asmiani, warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menjual kue selama hampir 20 tahun hingga akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci. Telaten dan sabar menabung, sedikit demi sedikit dia bisa melunasi biaya
haji dengan menyisihkan uang hasil berjualan kue.
“Dari hasil kue saya, saya menabung sedikit-sedikit. Alhamdulillah tahun ini sudah ada panggilan,” ujar Amiani dalam program
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Senin, 20 Juni 2022.
Setiap pagi Asmiani memulai rutinitas membuat berbagai kue, seperti roti pawa, lumpia, pastel, jalangkote, donat, dan masih banyak lagi. Hasil kue buatannya yang dihargai Rp1.000 kemudian dijual di kios kecil depan rumahnya.
Jerih payah serta ketekunan Asmiani ini tidak hanya mampu menopang ekonomi keluarga. Dia bisa juga mewujudkan cita-citanya untuk menunaikan rukun Islam kelima setelah menabung lebih dari 10 tahun. Asmiani pun membulatkan tekad dan mendaftarkan diri untuk berangkat ke Tanah Suci.
“Saya mendaftar (
haji) tahun 2012. Kurang lebih 10 tahun lalu. Persiapannya alhamdulillah sekarang sudah siap semua. Sudah vaksin, sudah pelunasan, tinggal keberangkatan,” tutur Asmiani.
Asmiani tergabung dalam kloter 13 bersama ratusan calon jemaah haji lain yang berasal dari Polewali Mandar. Mereka akan berangkat melalui Embarkasi Hasanuddin Makassar pada 27 Juni mendatang.
(Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
