Lombok: Usai balapan MotoGP Mandalika, sejumlah rumah di Dusun Menggalung, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tergenang banjir. Kondisi ini diakibatkan hujan lebat yang turun sejak Selasa siang, 22 Maret 2022.
"Banjir ini akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan memang terjadi setiap hujan lebat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, H Ridwan Maruf, Selasa, 22 Maret 2022.
Ia mengatakan pihak langsung turun memantau dan mendata jumlah rumah yang terdampak banjir. Banjir juga akibat pendangkalan sungai yang ada di dusun setempat.
"Ketinggian air di atas kaki sampai sampai lutut," katanya.
Ridwan mengatakan banjir yang terjadi di dusun tersebut tidak terlalu lama. Air akan surut setelah hujan berhenti.
Baca: Penyeberangan di Pelabuhan Lembar Lombok Barat Usai MotoGP Kondusif
"Kita masih menunggu hasil pendataan di lapangan, baru bisa kita salurkan bantuan. Wilayah tersebut memang menjadi langganan banjir setiap hujan lebat," ujarnya.
Selain rumah warga yang tergenang banjir, beberapa fasilitas umum seperti sekolah juga tergenang. Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.
Lombok: Usai balapan
MotoGP Mandalika, sejumlah rumah di Dusun Menggalung, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tergenang
banjir. Kondisi ini diakibatkan
hujan lebat yang turun sejak Selasa siang, 22 Maret 2022.
"Banjir ini akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan memang terjadi setiap hujan lebat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, H Ridwan Maruf, Selasa, 22 Maret 2022.
Ia mengatakan pihak langsung turun memantau dan mendata jumlah rumah yang terdampak banjir. Banjir juga akibat pendangkalan sungai yang ada di dusun setempat.
"Ketinggian air di atas kaki sampai sampai lutut," katanya.
Ridwan mengatakan banjir yang terjadi di dusun tersebut tidak terlalu lama. Air akan surut setelah hujan berhenti.
Baca:
Penyeberangan di Pelabuhan Lembar Lombok Barat Usai MotoGP Kondusif
"Kita masih menunggu hasil pendataan di lapangan, baru bisa kita salurkan bantuan. Wilayah tersebut memang menjadi langganan banjir setiap hujan lebat," ujarnya.
Selain rumah warga yang tergenang banjir, beberapa fasilitas umum seperti sekolah juga tergenang. Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
