Bekasi: Vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kota Bekasi, Jawa Barat, baru mencapai 5,01 persen berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat per 13 Februari 2022.
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, angka itu berdasarkan data vaksinasi di fasilitas kesehatan setempat.
Dia memerinci, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 88,69 persen atau sebanyak 1.787.909 jiwa. Kemudian, vaksinasi lansia sudah mencapai 59,54 persen dan anak-anak telah mencapai 88,72 persen atau 210.542.
"Dosis kedua dengan capaian total 1.535.421 atau 76,16% dan dosis ketiga dengan capaian 101.001 atau 5,01%," kata Tri, Selasa, 15 Februari 2022.
Ia menjelaskan, stok vaksin covid-19 di Kota Bekasi per 12 Februari 2022 terdapat sebanyak 159.718 dosis. Yang terdiri dari vaksin Sinovac sebanyak 119.458 dosis, vaksin AstraZeneca sebanyak 43.950 dosis, dan vaksin Pfizer 2.526 dosis.
Baca juga: 365 Ribu Vaksin Covid-19 di Sumut Terbuang
Ia menambahkan, Pemkot Bekasi berupaya terus melakukan vaksinasi booster bagi masyarakat Kota Bekasi. Kemarin, vaksinasi dikhususkan untuk ASN Sekretariat Daerah (Setda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah(Bappelitbangda).
"Vaksinasi dilakukan sebagai upaya mendukung dan meningkatkan capaian vaksinasi booster bagi seluruh ASN dan non ASN pada organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bekasi. Ke depan, seluruh OPD akan dijadwalkan untuk mendapatkan vaksin booster," jelasnya.
Jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi booster adalah AstraZeneca dengan persediaan 200 dosis per harinya.
Tri berharap vaksinasi booster dapat memperkuat imun tubuh untuk menangani covid-19 dan dapat memutus penyebarluasan covid-19. Ia juga mengimbau agar semua warga Bekasi selalu menerapkan protokol kesehatan.
Saat ini, total kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Bekasi sudah mencapai 120.075 kasus. Sebanyak 98.924 kasus di antaranya merupakan pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Bekasi: Vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kota Bekasi, Jawa Barat, baru mencapai 5,01 persen berdasarkan data
Dinas Kesehatan setempat per 13 Februari 2022.
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, angka itu berdasarkan data vaksinasi di fasilitas kesehatan setempat.
Dia memerinci, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 88,69 persen atau sebanyak 1.787.909 jiwa. Kemudian, vaksinasi lansia sudah mencapai 59,54 persen dan anak-anak telah mencapai 88,72 persen atau 210.542.
"Dosis kedua dengan capaian total 1.535.421 atau 76,16% dan dosis ketiga dengan capaian 101.001 atau 5,01%," kata Tri, Selasa, 15 Februari 2022.
Ia menjelaskan, stok vaksin covid-19 di Kota Bekasi per 12 Februari 2022 terdapat sebanyak 159.718 dosis. Yang terdiri dari vaksin Sinovac sebanyak 119.458 dosis, vaksin AstraZeneca sebanyak 43.950 dosis, dan vaksin Pfizer 2.526 dosis.
Baca juga:
365 Ribu Vaksin Covid-19 di Sumut Terbuang
Ia menambahkan, Pemkot Bekasi berupaya terus melakukan vaksinasi booster bagi masyarakat Kota Bekasi. Kemarin, vaksinasi dikhususkan untuk ASN Sekretariat Daerah (Setda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah(Bappelitbangda).
"Vaksinasi dilakukan sebagai upaya mendukung dan meningkatkan capaian vaksinasi booster bagi seluruh ASN dan non ASN pada organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bekasi. Ke depan, seluruh OPD akan dijadwalkan untuk mendapatkan vaksin booster," jelasnya.
Jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi booster adalah AstraZeneca dengan persediaan 200 dosis per harinya.
Tri berharap vaksinasi booster dapat memperkuat imun tubuh untuk menangani covid-19 dan dapat memutus penyebarluasan covid-19. Ia juga mengimbau agar semua warga Bekasi selalu menerapkan protokol kesehatan.
Saat ini, total kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Bekasi sudah mencapai 120.075 kasus. Sebanyak 98.924 kasus di antaranya merupakan pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
