Cirebon: Seekor ular jenis King Kobra yang hendak dikirimkan ke Indramayu, Jawa Barat, terlepas saat berada di kantor sebuah jasa pengiriman di Cirebon.
Peristiwa tersebut membuat geger para karyawan hingga berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Pihak jasa pengiriman kemudian menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Cirebon.
"Karena kami tidak bisa mengatasinya, kami hubungi pihak Damkar," Pelaksana Harian TIKI Cirebon, Castra, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca: Warga Pulau Pisau Tewas Diterkam Buaya
Castra mengatakan awalnya pihaknya menerima kiriman dari Cilacap Jawa Tengah yang hendak dikirimkan ke Indramayu.
Kiriman yang berisi ular jenis King Kobra tersebut terlepas saat diturunkan.
Castra menyebut pengiriman jenis reptil memang diperbolehkan, selagi dikirimkan melalui jalur darat. Namun dari peristiwa ini, pihaknya mengambil pelajaran, untuk bisa melakukan packing yang lebih aman.
"Pelajaran juga bagi kami, agar bisa packing lebih aman dan bisa mengetahui jenis reptil yang dikirim," jelas Castra.
Sementara Komandan Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, Akhirudin, menuturkan ular yang berhasil ditangkap berjenis King Kobra, dengan panjang sekitar 4 meter.
Menurutnya ular ini sangat berbahaya dan harus ditangani oleh ahlinya lantaran memiliki bisa yang sangat tinggi. Selain itu penanganan ular ini tidak bisa disamakan dengan menangani ular lainnya.
"Karena ular ini tidak takut manusia, malah dikejar," ungkap Akhirudin.
Beruntung dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa. Pihaknya juga berpesan, untuk lebih berhati-hati lagi ketika mengirimkan jenis hewa yang berbahaya.
"Ular jangan dibunuh, tapi kitanya juga harus waspada," ujarnya.
Cirebon:
Seekor ular jenis King Kobra yang hendak dikirimkan ke Indramayu, Jawa Barat, terlepas saat berada di kantor sebuah jasa pengiriman di Cirebon.
Peristiwa tersebut membuat geger para karyawan hingga berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Pihak jasa pengiriman kemudian menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Cirebon.
"Karena kami tidak bisa mengatasinya, kami hubungi pihak Damkar," Pelaksana Harian TIKI Cirebon, Castra, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca:
Warga Pulau Pisau Tewas Diterkam Buaya
Castra mengatakan awalnya pihaknya menerima kiriman dari Cilacap Jawa Tengah yang hendak dikirimkan ke Indramayu.
Kiriman yang berisi ular jenis King Kobra tersebut terlepas saat diturunkan.
Castra menyebut pengiriman jenis reptil memang diperbolehkan, selagi dikirimkan melalui jalur darat. Namun dari peristiwa ini, pihaknya mengambil pelajaran, untuk bisa melakukan packing yang lebih aman.
"Pelajaran juga bagi kami, agar bisa packing lebih aman dan bisa mengetahui jenis reptil yang dikirim," jelas Castra.
Sementara Komandan Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, Akhirudin, menuturkan ular yang berhasil ditangkap berjenis King Kobra, dengan panjang sekitar 4 meter.
Menurutnya ular ini sangat berbahaya dan harus ditangani oleh ahlinya lantaran memiliki bisa yang sangat tinggi. Selain itu penanganan ular ini tidak bisa disamakan dengan menangani ular lainnya.
"Karena ular ini tidak takut manusia, malah dikejar," ungkap Akhirudin.
Beruntung dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa. Pihaknya juga berpesan, untuk lebih berhati-hati lagi ketika mengirimkan jenis hewa yang berbahaya.
"Ular jangan dibunuh, tapi kitanya juga harus waspada," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
