Bandung: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, masih menunggu rekomendasi Partai Golkar untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Emil, sapaannya, mengaku siap untuk maju di Pilgub dengan pilihan antara di DKI Jakarta atau tetap di Jabar.
Emil mengaku secara realistis pilihan untuk kembali menjadi gubernur terbuka cukup lebar. Terlebih ia masih unggul dalam berbagai survei terutama di Pilgub Jabar.
"Menjadi Gubernur Jawa Barat atau DKI (Jakarta) adalah pilihan paling pas dengan situasi hari ini. Ada tidaknya saya seperti apa, sepenuhnya rekomendasi Partai Golkar," kata dia di Universitas Padjajaran (Unpad), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Selasa, 30 Mei 2023.
Emil yang ditugasi sebagai Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), memastikan tetap mendukung ketua umum Airlangga Hartarto maju pada Pilpres 2024.
Padahal, berdadarkan hasil survei beberapa lembaga pun nama dirinya kerap muncul bersaing dengan sejumlah tokoh seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Erick Thohir.
"Saya kader Partai Golkar setia taat patuh pada putusan partai. Saya tidak bisa menghindari untuk disurvei apa pun hasilnya, Golkar mengusung Pak Airlangga Hartarto sebagai capres atau cawapres dan saya akan mendukung keputusan partai," tegas Emil.
Namun Emil memberikan isyarat mengumumkan keputusan pada Februari 2024 untuk maju di Pilgub DKI Jakarta atau kembali ke Jabar. Saat ini, lanjutnya, tengah fokus untuk memenangkan Golkar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) terutama di Jabar.
"Nanti saja. Pasti viral," ungkapnya.
Sementara itu, Emil menegaskan tidak akan mengikuti perhelatan Pileg 2024. Ia berencana mengisi masa jabatannya yang habis sebagai Gubernur Jabar pada 5 September untuk bersama keluarga.
"Tidak, tidak akan (nyaleg). Sesudah habis masa jabatan, mau sama keluarga dulu," cetusnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, masih menunggu rekomendasi Partai Golkar untuk maju
Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Emil, sapaannya, mengaku siap untuk maju di Pilgub dengan pilihan antara di DKI Jakarta atau tetap di Jabar.
Emil mengaku secara realistis pilihan untuk kembali menjadi gubernur terbuka cukup lebar. Terlebih ia masih unggul dalam berbagai survei terutama di Pilgub Jabar.
"Menjadi Gubernur Jawa Barat atau DKI (Jakarta) adalah pilihan paling pas dengan situasi hari ini. Ada tidaknya saya seperti apa, sepenuhnya rekomendasi Partai Golkar," kata dia di Universitas Padjajaran (Unpad), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Selasa, 30 Mei 2023.
Emil yang ditugasi sebagai Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair
Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), memastikan tetap mendukung ketua umum Airlangga Hartarto maju pada Pilpres 2024.
Padahal, berdadarkan hasil survei beberapa lembaga pun nama dirinya kerap muncul bersaing dengan sejumlah tokoh seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Erick Thohir.
"Saya kader Partai Golkar setia taat patuh pada putusan partai. Saya tidak bisa menghindari untuk disurvei apa pun hasilnya, Golkar mengusung Pak Airlangga Hartarto sebagai capres atau cawapres dan saya akan mendukung keputusan partai," tegas Emil.
Namun Emil memberikan isyarat mengumumkan keputusan pada Februari 2024 untuk maju di Pilgub DKI Jakarta atau kembali ke Jabar. Saat ini, lanjutnya, tengah fokus untuk memenangkan Golkar pada
Pemilihan Legislatif (Pileg) terutama di Jabar.
"Nanti saja. Pasti viral," ungkapnya.
Sementara itu, Emil menegaskan tidak akan mengikuti perhelatan Pileg 2024. Ia berencana mengisi masa jabatannya yang habis sebagai Gubernur Jabar pada 5 September untuk bersama keluarga.
"Tidak, tidak akan (nyaleg). Sesudah habis masa jabatan, mau sama keluarga dulu," cetusnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
