Tangerang: Rudi, 22, ditemukan tewas tenggelam di Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten. Korban yang berprofesi sebagai manusia silver itu diduga tewas setelah mencoba berenang di sungai tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara mengatakan, kejadian bermula saat korban dengan temannya bernama Agung memutuskan lompat ke sungai berniat lomba berenang, setelah mencari rezeki menjadi manusia silver.
"Saat itu korban bersama temannya habis keliling sebagai manusia silver, kemudian setiba di tengah Jembatan Cisadane korban mengajak saksi untuk mandi di sungai itu sampai ke tangga belakang Robinson," ujarnya, Selasa, 12 Oktober 2021.
Namun, Deni menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, saat setengah perjalanan berenang korban kelelahan dan mulai kehabisan napas. Sedangkan saksi berhasil mencapai tembok sungai dan bisa berpegangan.
"Baru setengah jalan, saksi dan korban kehabisan napas. Tapi saat itu saksi bisa sampai ke tembok sungai hingga bisa berpegangan dengan tembok itu, sedangkan korban tenggelam," katanya.
Baca: Bocah Perempuan Tewas Tenggelam di Bekas Galian Pasir di Tangerang
Deni menambahkan saksi yang melihat rekannya tenggelam berniat untuk menolongnya. Namun, lanjutnya, saksi yang sudah kehabisan stamina tidak dapat menggapai Rudi ke daratan.
"Akhirnya dia minta tolong dan ada warga sekitar menolongnya menggunakan perahu. Tapi korban langsung hanyut," jelasnya.
Deni menuturkan, pihaknya yang mendapat informasi itu langsung menuju ke lokasi tempat kejadian, guna melakukan pencarian korban.
"Anggota kami melakukan penyisiran lewat jalur air yang di mulai dari belakang RS Sari Asih Arrahmah sampai ke titik nol, lalu kembali sampai ke jembatan dekat pintu Air 10. Namun baru bisa ditemukan di sungai Eretan, yang tidak terlalu jauh dari lokasi tenggelam," ungkapnya.
Jasad korban ditemukan tewas mengambang sekira pukul 09.45 WIB. Hingga saat ini, jenazah sudah berada di RSUD Kabupaten Tangerang untuk diambil oleh pihak keluarga.
Tangerang: Rudi, 22, ditemukan
tewas tenggelam di Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten. Korban yang berprofesi sebagai manusia silver itu diduga tewas setelah mencoba berenang di sungai tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara mengatakan, kejadian bermula saat korban dengan temannya bernama Agung memutuskan lompat ke sungai berniat lomba berenang, setelah mencari rezeki menjadi manusia silver.
"Saat itu korban bersama temannya habis keliling sebagai manusia silver, kemudian setiba di tengah Jembatan Cisadane korban mengajak saksi untuk mandi di sungai itu sampai ke tangga belakang Robinson," ujarnya, Selasa, 12 Oktober 2021.
Namun, Deni menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, saat setengah perjalanan berenang korban kelelahan dan mulai kehabisan napas. Sedangkan saksi berhasil mencapai tembok sungai dan bisa berpegangan.
"Baru setengah jalan, saksi dan korban kehabisan napas. Tapi saat itu saksi bisa sampai ke tembok sungai hingga bisa berpegangan dengan tembok itu, sedangkan korban tenggelam," katanya.
Baca: Bocah Perempuan Tewas Tenggelam di Bekas Galian Pasir di Tangerang
Deni menambahkan saksi yang melihat rekannya tenggelam berniat untuk menolongnya. Namun, lanjutnya, saksi yang sudah kehabisan stamina tidak dapat menggapai Rudi ke daratan.
"Akhirnya dia minta tolong dan ada warga sekitar menolongnya menggunakan perahu. Tapi korban langsung hanyut," jelasnya.
Deni menuturkan, pihaknya yang mendapat informasi itu langsung menuju ke lokasi tempat kejadian, guna melakukan pencarian korban.
"Anggota kami melakukan penyisiran lewat jalur air yang di mulai dari belakang RS Sari Asih Arrahmah sampai ke titik nol, lalu kembali sampai ke jembatan dekat pintu Air 10. Namun baru bisa ditemukan di sungai Eretan, yang tidak terlalu jauh dari lokasi tenggelam," ungkapnya.
Jasad korban ditemukan tewas mengambang sekira pukul 09.45 WIB. Hingga saat ini, jenazah sudah berada di RSUD Kabupaten Tangerang untuk diambil oleh pihak keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
