Bangka Belitung: Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Sumsel Babel telah menyuplai modal usaha sebesar Rp100 miliar untuk petambak di Bangka dan Belitung. Program ini diharapkan bisa menyentuh sektor-sektor kecil yang terdampak pandemi covid-19.
"Dikasih sama pemerintah itu Rp550 (miliar), kemarin tambah lagi menjadi sekitar Rp600 miliar. Sekarang kita sudah menyalurkan di tahun ini sekitar hampir Rp500 miliar lah," jelas Dirut Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin dalam tayangan Newsline di Metro TV, Rabu, 25 Agustus 2021.
Achmad mengatakan KUR klaster Bank Sumsel Babel ini disalurkan secara terintegrasi. Para petambak atau petani, pembina, serta pembeli menjadi satu kesatuan. KUR klaster akan terus dikembangkan karena sukses menyentuh sektor terkecil terdampak pandemi covid-19.
Petambak udang di Bangka Selatan merasa program KUR klaster dari Bank Sumsel Babel. Modal usaha yang diberikan kepada para petambak nantinya langsung dapat dimanfaatkan untuk pembibitan sampai dengan panen.
"Petaninya enggak lagi repot dimana dia harus nyiapin pakan, harus nyiapin macem-macem. Itu sudah diberikan sama perusahaannya, nanti kalau sudah untung, sudah panen begini susah jualnya, enggak, karena sudah ada pembelinya, sudah ada off takernya," kata Achmad.
Pemerintah Bangka Selatan mengapresiasi program ini karena dirasa dapat membantu perekonomian masyarakat yang terhantam pandemi covid-19. (Widya Finola Ifani Putri)
Bangka Belitung: Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Sumsel Babel telah menyuplai modal usaha sebesar Rp100 miliar untuk petambak di Bangka dan Belitung. Program ini diharapkan bisa menyentuh sektor-sektor kecil yang terdampak pandemi covid-19.
"Dikasih sama pemerintah itu Rp550 (miliar), kemarin tambah lagi menjadi sekitar Rp600 miliar. Sekarang kita sudah menyalurkan di tahun ini sekitar hampir Rp500 miliar lah," jelas Dirut Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin dalam tayangan
Newsline di
Metro TV, Rabu, 25 Agustus 2021.
Achmad mengatakan KUR klaster Bank Sumsel Babel ini disalurkan secara terintegrasi. Para petambak atau petani, pembina, serta pembeli menjadi satu kesatuan. KUR klaster akan terus dikembangkan karena sukses menyentuh sektor terkecil terdampak pandemi covid-19.
Petambak udang di Bangka Selatan merasa program KUR klaster dari Bank Sumsel Babel. Modal usaha yang diberikan kepada para petambak nantinya langsung dapat dimanfaatkan untuk pembibitan sampai dengan panen.
"Petaninya enggak lagi repot dimana dia harus
nyiapin pakan, harus
nyiapin macem-macem. Itu sudah diberikan sama perusahaannya, nanti kalau sudah untung, sudah panen begini susah jualnya, enggak, karena sudah ada pembelinya, sudah ada off takernya," kata Achmad.
Pemerintah Bangka Selatan mengapresiasi program ini karena dirasa dapat membantu perekonomian masyarakat yang terhantam pandemi covid-19.
(Widya Finola Ifani Putri) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
