Jambi: Sebanyak 100 personel Satuan Brimob Polda Jambi mendapat penugasan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua untuk mengamankan warga dari kelompok bersenjata. Mereka diberangkatkan melalui upacara pemberangkatan di Lapangan Makosat Brimob Polda Jambi.
"Hal yang perlu diatensi dalam pelaksanaan tugas di Papua adalah penghormatan terhadap hak azasi manusia," kata Kapolda Jambi, Irjen Albertus Rachmad Wibowo, di lokasi, Rabu, 17 Februari 2021.
Albertus berpesan kepada anggotanya agar memperhatikan khusus nilai-nilai yang ada di masyarakat Papua lantaran nilai yang ada di Jambi dan nilai yang dilihat dari masyarakat di luar Indonesia berbeda.
Baca: Herman Deru Dukung Lubuklinggau Jadi Kota Niaga dan Pariwisata
Menurutnya jika melakukan penindakan terhadap sekelompok pemuda kemudian mereka dilucuti bajunya dan diminta jongkok, hal tersebut menurut dunia internasional sudah masuk pelanggaran HAM.
"Jadi saya mohon betul kepada saudara-saudara yang mendapat kesempatan untuk melaksanakan tugas ini agar melaksanakan dengan bijak segala tindakan yang akan saudara lakukan, pahami betul isu apa yang ada di sekitar saudara," jelas Albertus.
Pasukan ini diberangkatkan dalam rangka pengamanan daerah rawan di bawah pimpinan Komandan Kompi Penugasan Iptu Robert C Purba, akan memimpin 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Penugasan Sat Brimob Polda Jambi.
Sebanyak 100 Personel Brimob Polda Jambi BKO Polda Papua ini akan melaksanakan tugas di wilayah Puncak Jaya selama enam bulan.
Jambi: Sebanyak 100 personel Satuan Brimob Polda Jambi mendapat penugasan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua untuk mengamankan warga dari
kelompok bersenjata. Mereka diberangkatkan melalui upacara pemberangkatan di Lapangan Makosat Brimob Polda Jambi.
"Hal yang perlu diatensi dalam pelaksanaan tugas di Papua adalah penghormatan terhadap hak azasi manusia," kata Kapolda Jambi, Irjen Albertus Rachmad Wibowo, di lokasi, Rabu, 17 Februari 2021.
Albertus berpesan kepada anggotanya agar memperhatikan khusus nilai-nilai yang ada di masyarakat Papua lantaran nilai yang ada di Jambi dan nilai yang dilihat dari masyarakat di luar Indonesia berbeda.
Baca:
Herman Deru Dukung Lubuklinggau Jadi Kota Niaga dan Pariwisata
Menurutnya jika melakukan penindakan terhadap sekelompok pemuda kemudian mereka dilucuti bajunya dan diminta jongkok, hal tersebut menurut dunia internasional sudah masuk pelanggaran HAM.
"Jadi saya mohon betul kepada saudara-saudara yang mendapat kesempatan untuk melaksanakan tugas ini agar melaksanakan dengan bijak segala tindakan yang akan saudara lakukan, pahami betul isu apa yang ada di sekitar saudara," jelas Albertus.
Pasukan ini diberangkatkan dalam rangka pengamanan daerah rawan di bawah pimpinan Komandan Kompi Penugasan Iptu Robert C Purba, akan memimpin 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Penugasan Sat Brimob Polda Jambi.
Sebanyak 100 Personel Brimob Polda Jambi BKO Polda Papua ini akan melaksanakan tugas di wilayah Puncak Jaya selama enam bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
