Subang: Sebanyak 958 ribu warga Kabupaten Subang, Jawa Barat, akan mendapat vaksin covid 19. Kabupaten Subang menjadwalkan pemberian vaksin pada Januari 2021.
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Jawa Barat, sudah siap melaksanakan vaksinasi covid 19. Pemberian vaksin akan diutamakan bagi tenaga medis di puskesmas dan rumah sakit pada Januari 2021.
Jumlah 958 ribu orang calon penerima vaksin ini menjadi prioritas sasaran uji klinis vaksin covid-19 sesuai rujukan Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan dan pelaksanaan vaksin.
Menurut Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, distribusi vaksin bukan berdasarkan tingginya kasus covid-19 tetapi mengacu kepada jumlah penduduk yang berusia 18-59 tahun.
Baca juga: 10 Lebih Klaster Keluarga Muncul dalam Dua Pekan di Kulon Progo
"Dinas Kesehatan masih mendata daerah mana yang berpotensi mendapat jatah vaksin paling banyak. Sasaran prioritas pihak yang ada di garda depan," kata Maxi, Sabtu, 12 Desember 2020.
Dijelaskan Maxi, vaksin yang diberikan sudah melalui tahapan uji klinis yang ketat. Oleh sebab itu ia berharap masyarakat tidak meragukan manfaat dari vaksin covid-19.
"Masyarakat tidak perlu ragu manfaat vaksin ini upaya pemerintah sebagai proses penangan pandemi covid 19," jelasnya. (Foto: Reza Sunarya)
Subang: Sebanyak 958 ribu warga Kabupaten Subang, Jawa Barat, akan mendapat vaksin covid 19. Kabupaten Subang menjadwalkan
pemberian vaksin pada Januari 2021.
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Jawa Barat, sudah siap melaksanakan vaksinasi covid 19. Pemberian vaksin akan diutamakan bagi tenaga medis di puskesmas dan rumah sakit pada Januari 2021.
Jumlah 958 ribu orang calon penerima vaksin ini menjadi prioritas sasaran uji klinis vaksin covid-19 sesuai rujukan Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan dan pelaksanaan vaksin.
Menurut Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, distribusi vaksin bukan berdasarkan tingginya kasus covid-19 tetapi mengacu kepada jumlah penduduk yang berusia 18-59 tahun.
Baca juga:
10 Lebih Klaster Keluarga Muncul dalam Dua Pekan di Kulon Progo
"Dinas Kesehatan masih mendata daerah mana yang berpotensi mendapat jatah vaksin paling banyak. Sasaran prioritas pihak yang ada di garda depan," kata Maxi, Sabtu, 12 Desember 2020.
Dijelaskan Maxi, vaksin yang diberikan sudah melalui tahapan uji klinis yang ketat. Oleh sebab itu ia berharap masyarakat tidak meragukan manfaat dari vaksin covid-19.
"Masyarakat tidak perlu ragu manfaat vaksin ini upaya pemerintah sebagai proses penangan pandemi covid 19," jelasnya. (Foto: Reza Sunarya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
