Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menghibahkan uang sebesar Rp1 miliar untuk membantu keperluan pemberangkatan dan pemulangan 1.652 jemaah calon haji (JCH) dari wilayahnya. Bantuan digunakan untuk penyediaan transportasi dari Kota Tangerang ke asrama haji Pondok Gede dan sebaliknya.
"Jadi untuk memberikan kenyamanan, Pemkot Tangerang juga telah menyediakan 45 bus untuk mengantar dan menjemput para jemaah haji Kota Tangerang yang tahun ini jumlahnya ada 1.652 orang," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Selasa, 23 Mei 2023.
Arief menuturkan, selain penyediaan transportasi, pihaknya juga sedang mengusahakan untuk pemulangan jemaah haji langsung ke Kota Tangerang dengan menggunakan asrama haji Kota Tangerang. Sehingga, dari Bandara Soekarno-Hatta jemaah haji Kota Tangerang tidak perlu lagi transit ke asrama haji Pondok Gede, Jakarta.
"Jadi kasihan jemaah hajinya yang harus muter jauh transit ke Pondok Gede, nanti dari Bandara Soekarno-Hatta bisa langsung ke asrama haji Tangerang. Makanya sekarang kita lagi persiapkan rekayasa lalu lintasnya dan juga parkirnya, kalau gedungnya sendiri kan sudah hampir selesai," jelasnya.
Arief menjelaskan, pada tahun ini jemaah calon haji dari kota Tangerang terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter) yang akan mulai diberangkatkan pada Selasa, 23 Mei 2024 dan terakhir pada 14 Juni 2023.
"Di Kota Tangerang untuk tahun ini ada enam kloter, yaitu kloter 3, kloter 7, kloter 25, kemudian kloter 33 yang masing-masing kloternya ada 383 jemaah calon haji. Selanjutnya, ada kloter 55 itu ada 28 calon jemaah, dan kloter 58 dengan 92 jemaah," katanya.
Sementara, Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Tutun mengatakan, tahun ini untuk bus yang disediakan berasal dari salah satu perusahaan travel terkemuka di Tanah Air.
"Kita sediakan bus yang nyaman, kapasitas satu bus itu ada 45 orang. Jadi tidak terlalu sempit. Para jemaah juga mendapatkan konsumsi selama perjalanan di bus," kata Tutun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menghibahkan uang sebesar Rp1 miliar untuk membantu keperluan
pemberangkatan dan pemulangan 1.652 jemaah calon haji (JCH) dari wilayahnya. Bantuan digunakan untuk penyediaan transportasi dari Kota Tangerang ke asrama haji Pondok Gede dan sebaliknya.
"Jadi untuk memberikan kenyamanan, Pemkot Tangerang juga telah menyediakan 45 bus untuk mengantar dan menjemput para jemaah haji Kota Tangerang yang tahun ini jumlahnya ada 1.652 orang," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Selasa, 23 Mei 2023.
Arief menuturkan, selain penyediaan transportasi, pihaknya juga sedang mengusahakan untuk pemulangan jemaah haji langsung ke Kota Tangerang dengan menggunakan asrama haji Kota Tangerang. Sehingga, dari Bandara Soekarno-Hatta jemaah haji Kota Tangerang tidak perlu lagi transit ke asrama haji Pondok Gede, Jakarta.
"Jadi kasihan jemaah hajinya yang harus muter jauh transit ke Pondok Gede, nanti dari Bandara
Soekarno-Hatta bisa langsung ke asrama haji Tangerang. Makanya sekarang kita lagi persiapkan rekayasa lalu lintasnya dan juga parkirnya, kalau gedungnya sendiri kan sudah hampir selesai," jelasnya.
Arief menjelaskan, pada tahun ini jemaah calon haji dari kota Tangerang terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter) yang akan mulai diberangkatkan pada Selasa, 23 Mei 2024 dan terakhir pada 14 Juni 2023.
"Di Kota Tangerang untuk tahun ini ada enam kloter, yaitu kloter 3, kloter 7, kloter 25, kemudian kloter 33 yang masing-masing kloternya ada 383 jemaah calon haji. Selanjutnya, ada kloter 55 itu ada 28 calon jemaah, dan kloter 58 dengan 92 jemaah," katanya.
Sementara, Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Tutun mengatakan,
tahun ini untuk bus yang disediakan berasal dari salah satu perusahaan travel terkemuka di Tanah Air.
"Kita sediakan bus yang nyaman, kapasitas satu bus itu ada 45 orang. Jadi tidak terlalu sempit. Para jemaah juga mendapatkan konsumsi selama perjalanan di bus," kata Tutun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
