Jateng: Bulog Jawa Tengah bakal menggelontorkan 1,08 juta liter juta Minyakita. Distribusi ini dilakukan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng (migor) bersubsidi.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng Akhmad Kholisun mengatakan saat ini baru ada 96.000 liter. Namun, jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pengiriman dari distributor.
?"Secara bertahap setiap pekan pengiriman minyak goreng ini akan terus dilakukan sampai dengan jumlahnya terpenuhi," ucap Akhmad, Kamis, 16 Februari 2023.
Saat ini, berbagai pasar tradisional di Jawa Tengah mulai mendapatkan jatah minyak goreng kualitas medium itu. Penyaluran Minyakita diharapkan dapat mengatasi kelangkaan yang sudah terjadi sebulan lamanya hingga harga melonjak di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000.
"Setiap pedagang diberikan jatah 72 liter," kata salah satu pedagang di Pasar Bulu, Semarang, Suwarni, 45.
| Baca: Ganjar Pranowo Minta Pengawasan Distribusi Minyakita Diperketat |
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang Nurcholis mengatakan penggelontoran minyak goreng bersubsidi upaya untuk memenuhi kebutuhan warga dan mengatasi kelangkaan yang selama ini terjadi.
Hal serupa diungkapkan Kepala Bidang Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang Widada Mutiara. Ia mengatakan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng bersubsidi, daerah ini mendapat alokasi Minyakita sebanyak 2.880 liter yang segera disalurkan ke pedagang di pasar tradisional.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
