Personel Polda Sulut dalam penanganan banjir di Manado. ANTARA/HO-Humas Polda Sulut (1)
Personel Polda Sulut dalam penanganan banjir di Manado. ANTARA/HO-Humas Polda Sulut (1)

Seorang Warga Dilaporkan Meninggal dalam Bencana Banjir Manado

Whisnu Mardiansyah • 27 Januari 2023 15:43
Manado: Bencana banjir dan longsor melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat pagi ini, 27 Januari 2023. Peristiwa ini menyebabkan satu warga meninggaldan puluhan keluarga terdampak kejadian tersebut. 
 
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan guyuran hujan lebat yang terjadi di wilayah kota mengakibatkan debit air Sungai Tondano meluap.
 
Banjir di beberapa titik tidak dapat dihindari sehingga puluhan rumah terendam dengan tinggi muka air 80-300 sentimeter. Wilayah yang terendam banjir terjadi di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Paal Dua, Tuminting, Sario, Wenang dan Singkil. 
 
Baca: Pemprov Sulut Dirikan Posko Darurat Bencana Banjir Manado

Sementara itu, tanah longsor melanda enam wilayah kecamatan. Titik-tiitk longsor teridentifikasi di Kecamatan Paal Dua, Singkil, Tikala, Bunaken, Wanea dan Tuminting. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Hingga siang ini, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lain masih melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi dan penilaian kebutuhan. Meskipun BPBD telah mendata keluarga terdampak, belum ada informasi mengenai pos pengungsian yang diaktifkan," kata Muhari.
 
Sebanyak 33 unit rumah warga terdampak tanah longsor. Namun pihak BPBD belum merinci tingkat dampak kerusakan. Data kebutuhan sementara yang sangat diperlukan warga terdampak, antara lain matras, selimut, pakaian, dan makanan siap saji. 
 
Berdasarkan analisis potensi gerakan tanah untuk Januari 2023 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, wilayah Kota Manado memiliki potensi gerakan tanah kategori menengah hingga tinggi di beberapa kecamatan.
 
Kecamatan Paal Dua, Singkul, Wanea dan Tumiting yang saat ini terjadi longsor termasuk wilayah dengan kategori menengah, sedangkan Bunaken pada menengah hingga tinggi. 
 
Pada kajian inaRISK, Kota Manado teridentifikasi memiliki potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi di 7 kecamatan. Wilayah yang saat ini terdampak tanah longsor termasuk dengan potensi tinggi tersebut. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
(WHS)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif