Cirebon: SDN 2 Trusmi Wetan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi salah satu sekolah yang akan dimerger oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Hal tersbeut dikarenakan minimnya siswa yang belajar di sekolah tersebut.
Pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, SDN 2 Trusmi Wetan Kabupaten Cirebon, gagal mendapatkan siswa baru.
Awalnya, SD Negeri tersebut mendapatkan dua siswa baru. Namun, sebelum proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) resmi berlangsung, dua siswa tersebut memilih pindah sekolah dengan alasan tidak ada teman.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto, menuturkan pihaknya sudah mengetahui terkait kondisi yang dialami oleh SDN 2 Trusmi Wetan. Pihaknya sudah merencanakan untuk melakukan meger, antara SDN 2 Trusmi Wetan dengan sekolah lainnya yang saling berdekatan.
"SDN 2 Trusmi Wetan ini, kuota siswa barunya tidak terpenuhi," kata Ronianto, Sabtu, 23 Juli 2022.
Baca: 4 SMA di Yogyakarta Terindikasi Praktik Jual Beli Seragam untuk Siswa Baru
Ronianto menjelaskan minimnya siswa yang mendaftar di SDN 2 Trusmi Wetan, dikarenakan di lokasi tersebut terdapat tiga sekolah SD. Sebagai solusinya, lanjut Roni, siswa di SDN Trusmi Wetan 2 tersebut akan dipindahkan ke SDN terdekat agar efektif menerima pelajaran dari gurunya.
Sedangkan untuk gurunya, akan dipindahkan ke sekolah lainnya. Roni mengungkapkan rencana merger SDN 2 Trusmi Wetan ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2022.
Roni juga meminta kepada sekolah yang siswa barunya masih minim, untuk memaksimalkan mencari siswa baru, sampai dengan selesainya entry dapodik.
"Kita dorong agar sekolah-sekolah yang siswanya kurang bisa turun lagi dan mencari siswa. Masih ada waktu sampai akhir agustus," ucap dia.
Cirebon: SDN 2 Trusmi Wetan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi salah satu sekolah yang akan dimerger oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Hal tersbeut dikarenakan minimnya siswa yang belajar di sekolah tersebut.
Pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) tahun ini, SDN 2 Trusmi Wetan Kabupaten Cirebon, gagal mendapatkan
siswa baru.
Awalnya, SD Negeri tersebut mendapatkan dua siswa baru. Namun, sebelum proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) resmi berlangsung, dua siswa tersebut memilih pindah sekolah dengan alasan tidak ada teman.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto, menuturkan pihaknya sudah mengetahui terkait kondisi yang dialami oleh SDN 2 Trusmi Wetan. Pihaknya sudah merencanakan untuk melakukan meger, antara SDN 2 Trusmi Wetan dengan sekolah lainnya yang saling berdekatan.
"SDN 2 Trusmi Wetan ini, kuota siswa barunya tidak terpenuhi," kata Ronianto, Sabtu, 23 Juli 2022.
Baca:
4 SMA di Yogyakarta Terindikasi Praktik Jual Beli Seragam untuk Siswa Baru
Ronianto menjelaskan minimnya siswa yang mendaftar di SDN 2 Trusmi Wetan, dikarenakan di lokasi tersebut terdapat tiga sekolah SD. Sebagai solusinya, lanjut Roni, siswa di SDN Trusmi Wetan 2 tersebut akan dipindahkan ke SDN terdekat agar efektif menerima pelajaran dari gurunya.
Sedangkan untuk gurunya, akan dipindahkan ke sekolah lainnya. Roni mengungkapkan rencana merger SDN 2 Trusmi Wetan ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2022.
Roni juga meminta kepada sekolah yang siswa barunya masih minim, untuk memaksimalkan mencari siswa baru, sampai dengan selesainya entry dapodik.
"Kita dorong agar sekolah-sekolah yang siswanya kurang bisa turun lagi dan mencari siswa. Masih ada waktu sampai akhir agustus," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
