Kupang: Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga mencapai lebih dari 1.000 kasus dalam satu bulan. Pemerintah Provinsi NTT menetapkan sebagai kejadian luar biasa atau KLB.
“Kasus DBD hampir merata di seluruh wilayah kabupaten dan kota di NTT. kalau kemarin hanya di Labuan Bajo, Maumere, Kupang, tapi sekarang sudah ada di Lembata, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, hampir semua kabupaten kota ada kasus DBD,” ujar Kepala Dinas Kesehatan NTT Mese Ataupah dalam tayangan Headline News, Jumat, 11 Februari 2022.
Data Dinas Kesehatan NTT mencatat dalam waktu bulan Januari hingga 8 Februari ada 1014 kasus yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten dan kota. Pada bulan Januari sebanyak 885 kasus dan bulan Februari ini sudah 129 kasus.
Dari 1000 kasus DBD yang ada, 8 orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan NTT mengaku adanya peningkatan kasus DBD pada tahun ini dibanding pada tahun 2021 lalu. Ia mengimbau warga untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Dibandingkan tahun lalu, memang kami sudah masuk KLB tahun ini," Kata Mese. (Fatha Annisa)
Kupang: Kasus
Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat di
Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga mencapai lebih dari 1.000 kasus dalam satu bulan. Pemerintah Provinsi NTT menetapkan sebagai kejadian luar biasa atau KLB.
“Kasus DBD hampir merata di seluruh wilayah kabupaten dan kota di NTT. kalau kemarin hanya di Labuan Bajo, Maumere, Kupang, tapi sekarang sudah ada di Lembata, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, hampir semua kabupaten kota ada kasus DBD,” ujar Kepala Dinas Kesehatan NTT Mese Ataupah dalam tayangan Headline News, Jumat, 11 Februari 2022.
Data Dinas Kesehatan NTT mencatat dalam waktu bulan Januari hingga 8 Februari ada 1014 kasus yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten dan kota. Pada bulan Januari sebanyak 885 kasus dan bulan Februari ini sudah 129 kasus.
Dari 1000 kasus DBD yang ada, 8 orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan NTT mengaku adanya peningkatan kasus DBD pada tahun ini dibanding pada tahun 2021 lalu. Ia mengimbau warga untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Dibandingkan tahun lalu, memang kami sudah masuk KLB tahun ini," Kata Mese. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
