Jepara: Seragam sekolah bagi siswa baru menjadi keperluan yang disiapkan sebelum tahun ajaran baru. Namun, beberapa siswa belum mampu membeli seragam sekolah.
Guru SDN 3 Karangaji, Kedung, Jepara, pun berinisiatif patungan uang untuk memberikan seragam sekolah bagi siswa yang berkeinginan sekolah di SDN 3 Karangaji.
Salah satu guru SDN 3 Karangaji, Dewi Kartika Sari, menyebut telah mengumpulkan patungan uang dari guru.
"Ini uang patungan diambil dari tunjangan guru. Tunjangan yang didapat 3 bulan sekali. " kata Tika, Senin, 22 Juli 2024.
Ia menyebut, dari patungan guru-guru tersebut bisa membantu untuk membelikan seragam bagi siswa baru baik seragam putih-merah, pramuka, batik, maupun olahraga.
"Dana BOS (bantuan operasional sekolah) dari pemerintah kan terbatas dan sedikit. Jadi kita inisiatif patungan buat membeli seragam," ujar dia.
Selain itu, pemberian seragam sekolah sebagai upaya menarik minat siswa agar berkenan sekolah di SDN 3 Karangaji. Para guru pun merasa tak keberatan jika harus patungan.
"Kami tidak apa-apa menyisihkan sebagaian tunjangan guru sertifikasi. Biasanya 50 ribu per 3 bulan. Kita memberi seragam kepada murid yang betul-betul berniat sekolah," paparnya.
Pasalnya, hingga masuk sekolah di hari pertama, SDN 3 Karangaji baru memperoleh 11 siswa yang sebelumnya hanya 5 siswa yang mendaftar.
Selain itu, pihak sekolah berusaha semaksimal mungkin dengan blusukan ke rumah calon peserta didik baru untuk menarik minat mereka sekolah.
Ia menambahkan, di SD N 3 Karangji terdapat 10 guru dengan rincian 4 guru sertifikasi, 5 guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), dan 1 GTT (Guru Tidak Tepat).
Jepara: Seragam sekolah bagi siswa baru menjadi keperluan yang disiapkan sebelum tahun ajaran baru. Namun, beberapa siswa belum mampu membeli seragam sekolah.
Guru SDN 3 Karangaji, Kedung, Jepara, pun berinisiatif patungan uang untuk memberikan seragam sekolah bagi siswa yang berkeinginan sekolah di SDN 3 Karangaji.
Salah satu guru SDN 3 Karangaji, Dewi Kartika Sari, menyebut telah mengumpulkan patungan uang dari guru.
"Ini uang patungan diambil dari tunjangan guru. Tunjangan yang didapat 3 bulan sekali. " kata Tika, Senin, 22 Juli 2024.
Ia menyebut, dari patungan guru-guru tersebut bisa membantu untuk membelikan seragam bagi siswa baru baik seragam putih-merah, pramuka, batik, maupun olahraga.
"Dana BOS (bantuan operasional sekolah) dari pemerintah kan terbatas dan sedikit. Jadi kita inisiatif patungan buat membeli seragam," ujar dia.
Selain itu, pemberian seragam sekolah sebagai upaya menarik minat siswa agar berkenan sekolah di SDN 3 Karangaji. Para guru pun merasa tak keberatan jika harus patungan.
"Kami tidak apa-apa menyisihkan sebagaian tunjangan guru sertifikasi. Biasanya 50 ribu per 3 bulan. Kita memberi seragam kepada murid yang betul-betul berniat sekolah," paparnya.
Pasalnya, hingga masuk sekolah di hari pertama, SDN 3 Karangaji baru memperoleh 11 siswa yang sebelumnya hanya 5 siswa yang mendaftar.
Selain itu, pihak sekolah berusaha semaksimal mungkin dengan blusukan ke rumah calon peserta didik baru untuk menarik minat mereka sekolah.
Ia menambahkan, di SD N 3 Karangji terdapat 10 guru dengan rincian 4 guru sertifikasi, 5 guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), dan 1 GTT (Guru Tidak Tepat).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
