Solo: Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menekankan tidak ada anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp7.500 per anak. Anggaran makan bergizi gratis masih pada angka Rp15.000 per anak.
"Biaya (menu) hari ini (di Solo) Rp 14.900 per porsi. (uji coba) Berjalan sampai Oktober, tiap hari menu beda. Biaya antara Rp 15 ribu itu. Nggak ada namanya anggaran Rp 7.500. Sekali lagi untuk generasi muda kita tidak boleh pelit," kata Gibran di Solo, Jumat, 26 Juli 2024.
Sebanyak 213 siswa kelas I hingga kelas VI SDN Tugu Jebres, Solo, mendapatkan jatah makan dengan menu nasi sayur, lauk ayam tepung, buah pisang, serta susu UHT.
Siswa kelas I mulai mendapatkan jatahnya sekitar pukul 09.26 WIB. Pelaksanaan program makan siang di SD tersebut hingga tabggal 9 Agustus 2024 mendatang.
"Uji coba akan berjalan tiga bulan. Kami menerima banyak masukan dan evaluasi dari guru, orang tua, komite, ahli gizi. Ini masih proses uji coba, pasti banyak masukan dari evaluasi," jelas Gibran.
Sementara itu, Wali Kota Solo Teguh Prakosa menuturkan, Kota Solo menjadi prioritas uji coba untuk makan yang berkualitas di sekolah.
"Ini hal baik karena generasi oenerus harus ada elemen-elemen yang diasup sampai nanti mereka dewasa. Kalau ini bisa dijalankan seluruh Indonesia bonus demografi 2045 kita tidak terlalu ngoyo menyiapkan anak-anak jadi lebih sehat jasmani dan rohani," ungkapnya.
Solo: Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menekankan tidak ada anggaran
makan bergizi gratis sebesar Rp7.500 per anak. Anggaran makan bergizi gratis masih pada angka Rp15.000 per anak.
"Biaya (menu) hari ini (di Solo) Rp 14.900 per porsi. (uji coba) Berjalan sampai Oktober, tiap hari menu beda. Biaya antara Rp 15 ribu itu. Nggak ada namanya anggaran Rp 7.500. Sekali lagi untuk generasi muda kita tidak boleh pelit," kata Gibran di Solo, Jumat, 26 Juli 2024.
Sebanyak 213 siswa kelas I hingga kelas VI SDN Tugu Jebres, Solo, mendapatkan jatah makan dengan menu nasi sayur, lauk ayam tepung, buah pisang, serta susu UHT.
Siswa kelas I mulai mendapatkan jatahnya sekitar pukul 09.26 WIB. Pelaksanaan program makan siang di SD tersebut hingga tabggal 9 Agustus 2024 mendatang.
"Uji coba akan berjalan tiga bulan. Kami menerima banyak masukan dan evaluasi dari guru, orang tua, komite, ahli gizi. Ini masih proses uji coba, pasti banyak masukan dari evaluasi," jelas Gibran.
Sementara itu, Wali Kota Solo Teguh Prakosa menuturkan, Kota Solo menjadi prioritas uji coba untuk makan yang berkualitas di sekolah.
"Ini hal baik karena generasi oenerus harus ada elemen-elemen yang diasup sampai nanti mereka dewasa. Kalau ini bisa dijalankan seluruh Indonesia bonus demografi 2045 kita tidak terlalu ngoyo menyiapkan anak-anak jadi lebih sehat jasmani dan rohani," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)