medcom.id, Medan: Sejumlah relawan Jokowi-JK di Medan, Sumatera Utara kemarin membuat tumpeng raksasa di salah satu restoran di Kota Medan. Tumpeng raksasa ini pun akhirnya banyak mengundang perhatian dari sejumlah warga. Tidak jarang mereka meluangkan waktu untuk singgah sekadar berfoto di depan nasi tumpeng tersebut.
"Unik aja, tumpeng JokoBowo. Enggak bisa ke Jakarta untuk merayakan, ya di sini ajalah," kata Rahma, 25, salah seorang warga di lokasi, Senin (20/10/2014).
Nasi tumpeng raksasa yang dibuat relawan Jokowi itu terbuat dari 70 kilogram beras serta puluhan kilogram sayuran. Untuk membuatnya, para koki menggunakan mobil hidrolik sehingga menjangkau ujung tumpeng setinggi 7 meter.
Ketua Dewan Penasehat Komunitas Jokowi (Komuji), Iskandar, mengatakan, pemberian nama tersebut terinspirasi dari pertemuan antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, beberapa hari lalu.
"Kita ingin melihat sisi positif dari pertemuan mereka, makanya tumpeng ini kita buat dengan nama mereka," kata dia.
Iskandar menyebutkan, pertemuan antara kedua tokoh penting tersebut menjadi sinyal positif bagi masyarakat. Diharapkan tensi politik semakin mereda pascapertemuan tersebut.
"Artinya harus ada dukungan dari seluruh partai politik untuk pemerintahan Jokowi. Sebab Jokowi bukan lagi presiden kelompok partai tertentu, melainkan presiden kita semua," ungkapnya.
medcom.id, Medan: Sejumlah relawan Jokowi-JK di Medan, Sumatera Utara kemarin membuat tumpeng raksasa di salah satu restoran di Kota Medan. Tumpeng raksasa ini pun akhirnya banyak mengundang perhatian dari sejumlah warga. Tidak jarang mereka meluangkan waktu untuk singgah sekadar berfoto di depan nasi tumpeng tersebut.
"Unik aja, tumpeng JokoBowo. Enggak bisa ke Jakarta untuk merayakan, ya di sini ajalah," kata Rahma, 25, salah seorang warga di lokasi, Senin (20/10/2014).
Nasi tumpeng raksasa yang dibuat relawan Jokowi itu terbuat dari 70 kilogram beras serta puluhan kilogram sayuran. Untuk membuatnya, para koki menggunakan mobil hidrolik sehingga menjangkau ujung tumpeng setinggi 7 meter.
Ketua Dewan Penasehat Komunitas Jokowi (Komuji), Iskandar, mengatakan, pemberian nama tersebut terinspirasi dari pertemuan antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, beberapa hari lalu.
"Kita ingin melihat sisi positif dari pertemuan mereka, makanya tumpeng ini kita buat dengan nama mereka," kata dia.
Iskandar menyebutkan, pertemuan antara kedua tokoh penting tersebut menjadi sinyal positif bagi masyarakat. Diharapkan tensi politik semakin mereda pascapertemuan tersebut.
"Artinya harus ada dukungan dari seluruh partai politik untuk pemerintahan Jokowi. Sebab Jokowi bukan lagi presiden kelompok partai tertentu, melainkan presiden kita semua," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)
