medcom.id, Nusa Dua: Ketua DPR RI Setya Novanto membuka acara World Parliamentary Forum on Sustainable Development di BNDCC Nusa Dua, Bali, Rabu 6 September 2017. Dia menyebut, pertama kalinya parlemen dunia secara khusus berkumpul untuk membahas pencapaian agenda pembangunan 2030.
"Parlemen sebagai representasi rakyat, juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk mendukung pencapaian tujuan-tujuan dan target-target yang tertuang dalam Agenda 2030 tersebut," ungkap Novanto saat membuka acara.
Ketua Umum Golkar ini juga menjelaskan, banyak tantangan besar terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Salah satunya adalah kemiskinan.
"Kami menyadari bahwa pemberantasan kemiskinan dalam segala bentuk dan dimensinya, termasuk kemiskinan akut, adalah tantangan global terbesar dan merupakan suatu kebutuhan yang mutlak bagi pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
Novanto mengatakan perlu tekad dari parlemen maupun masyarakat untuk mengambil langkah-langkah transformatif yang sangat dibutuhkan. Semua elemen, kata Novanto, harus terlibat aktif mewujudkan Agenda 2030 ini.
Parlemen Indonesia berharap agar seluruh parlemen yang berkumpul di Pulau Bali hari ini sampai besok untuk dapat mengentaskan masalah global yang mencuri perhatian dunia. Terutama, terkait tantangan-tantangan yang tengah dihadapi negara yang terus berkembang.
medcom.id, Nusa Dua: Ketua DPR RI Setya Novanto membuka acara
World Parliamentary Forum on Sustainable Development di BNDCC Nusa Dua, Bali, Rabu 6 September 2017. Dia menyebut, pertama kalinya parlemen dunia secara khusus berkumpul untuk membahas pencapaian agenda pembangunan 2030.
"Parlemen sebagai representasi rakyat, juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk mendukung pencapaian tujuan-tujuan dan target-target yang tertuang dalam Agenda 2030 tersebut," ungkap Novanto saat membuka acara.
Ketua Umum Golkar ini juga menjelaskan, banyak tantangan besar terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Salah satunya adalah kemiskinan.
"Kami menyadari bahwa pemberantasan kemiskinan dalam segala bentuk dan dimensinya, termasuk kemiskinan akut, adalah tantangan global terbesar dan merupakan suatu kebutuhan yang mutlak bagi pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
Novanto mengatakan perlu tekad dari parlemen maupun masyarakat untuk mengambil langkah-langkah transformatif yang sangat dibutuhkan. Semua elemen, kata Novanto, harus terlibat aktif mewujudkan Agenda 2030 ini.
Parlemen Indonesia berharap agar seluruh parlemen yang berkumpul di Pulau Bali hari ini sampai besok untuk dapat mengentaskan masalah global yang mencuri perhatian dunia. Terutama, terkait tantangan-tantangan yang tengah dihadapi negara yang terus berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
