medcom.id, Tangerang: Melihat kendaraan bermotor parkir di bahu jalan tepat depan Mapolsek Ciledug, sudah menjadi pemandangan umum sehari-hari warga. Aktifitas parkir liar itu justru nampak terpelihara sangat apik.
Pantuan Metrotvnews.com, sejumlah sepeda motor berjajar rapi di bahu jalan, persis depan Mapolsek Ciledug. Tak ayal, badan jalan yang bisa dilintasi pengendara menyempit.
"Bikin jalan makin macet saja," kata Topan, 35, pengendara yang kerap melintasi jalan tersebut, Kamis 7 September 2017.
Topan berharap, Polsek Cieldug tak memberikan toleransi pada aktifitas perparkiran yang memakan bahu jalan itu. "Ini kan salah, masa dibiarkan. Seharusnya ada tindakan tegas, karena rambu larangan berhentinya saja ada," lanjutnya.
Tak hanya badan jalan, sepeda motor sebagian juga terparkir di trotoar jalan. Sehingga, menyulitkan pejalan kaki yang hendak melintas.
Seorang juru parkir yang ada di lokasi menyebut, aktifitas parkir liar itu berdasarkan perintah Kapolsek. "Kapolsek yang suruh, karena di dalam tidak muat penuh dengan motor sitaan," ucapnya.
Tarif parkir ddi depan Mapolsek itu dipatok Rp2 ribu. "Sebenarnya tarif parkir sih seikhlasnya, tapi umum dua ribu untuk sepeda motor. Memang biasanya ramai pagi sampai siang, banyak tamu urus ini-itu," katanya.
medcom.id, Tangerang: Melihat kendaraan bermotor parkir di bahu jalan tepat depan Mapolsek Ciledug, sudah menjadi pemandangan umum sehari-hari warga. Aktifitas parkir liar itu justru nampak terpelihara sangat apik.
Pantuan Metrotvnews.com, sejumlah sepeda motor berjajar rapi di bahu jalan, persis depan Mapolsek Ciledug. Tak ayal, badan jalan yang bisa dilintasi pengendara menyempit.
"Bikin jalan makin macet saja," kata Topan, 35, pengendara yang kerap melintasi jalan tersebut, Kamis 7 September 2017.
Topan berharap, Polsek Cieldug tak memberikan toleransi pada aktifitas perparkiran yang memakan bahu jalan itu. "Ini kan salah, masa dibiarkan. Seharusnya ada tindakan tegas, karena rambu larangan berhentinya saja ada," lanjutnya.
Tak hanya badan jalan, sepeda motor sebagian juga terparkir di trotoar jalan. Sehingga, menyulitkan pejalan kaki yang hendak melintas.
Seorang juru parkir yang ada di lokasi menyebut, aktifitas parkir liar itu berdasarkan perintah Kapolsek. "Kapolsek yang suruh, karena di dalam tidak muat penuh dengan motor sitaan," ucapnya.
Tarif parkir ddi depan Mapolsek itu dipatok Rp2 ribu. "Sebenarnya tarif parkir sih seikhlasnya, tapi umum dua ribu untuk sepeda motor. Memang biasanya ramai pagi sampai siang, banyak tamu urus ini-itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)
