Malang: Capaian vaksinasi penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Malang menjadi tertinggi di wilayah Jawa Timur, yakni 315.791 dosis untuk tahap pertama. Lalu, 71.169 dosis pada tahap kedua dan 30.385 dosis pada tahap ketiga.
"Capaian vaksinasi ini menempati posisi tertinggi dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Adapun hewan ternak yang menjadi sasaran meliputi, sapi perah, sapi potong, kambing, domba, kerbau dan babi yang tersebar di 33 kecamatan Kabupaten Malang," kata Bupati Malang, M Sanusi, Kamis, 6 Juli 2023.
Sanusi menerangkan sebagai salah satu daerah dengan potensi ternak yang besar di Jawa Timur, wabah PMK beberapa waktu lalu memberikan dampak yang besar bagi para peternak di Kabupaten Malang. Bahkan wabah PMK disebut berdampak pada kapasitas produksi produk pangan protein hewani.
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang per 3 Juli 2023, ada 246.998 ekor sapi potong dan 83.781 ekor sapi perah yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Sementara untuk komoditas ternak kecil tercatat 292.067 ekor kambing, 39.681 domba dan 10.159 babi.
Sanusi mengaku, Pemkab Malang terus berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk mengelola potensi hewan ternak yang dimiliki Kabupaten Malang. Salah satunya dengan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari.
"Terhadap berbagai upaya peningkatan produksi daging, telur dan susu yang telah dilakukan, kami optimis bahwa ke depan komoditas pangan protein di Kabupaten Malang juga dapat mewarnai kebutuhan pasar dalam lingkup lokal, regional hingga nasional," ujar dia.
Sebelumnya, pimpinan dan anggota Komisi IV DPR RI beserta Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian berkunjung ke BBIB Singosari pada Rabu 5 Juli 2023. Sanusi berharap kunjungan itu dapat memunculkan semangat, motivasi serta solusi terhadap persoalan-persoalan yang saat ini tengah dihadapi para peternak di wilayah Kabupaten Malang.
"Kami berharap agar para Anggota Komisi VII DPR RI dapat turut mendorong komitmen dan konsistensi dari perusahaan dan industri peternakan untuk memberikan pendampingan kepada para peternak di wilayah masing-masing. Melalui sinergitas tersebut, kami berharap agar para peternak dapat mencapai kesejahteraan ekonomi," tegasnya.
Malang: Capaian vaksinasi penyakit mulut dan kaki (
PMK) pada
hewan ternak di wilayah Kabupaten Malang menjadi tertinggi di wilayah Jawa Timur, yakni 315.791 dosis untuk tahap pertama. Lalu, 71.169 dosis pada tahap kedua dan 30.385 dosis pada tahap ketiga.
"Capaian vaksinasi ini menempati posisi tertinggi dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Adapun hewan ternak yang menjadi sasaran meliputi, sapi perah, sapi potong, kambing, domba, kerbau dan babi yang tersebar di 33 kecamatan Kabupaten Malang," kata Bupati Malang, M Sanusi, Kamis, 6 Juli 2023.
Sanusi menerangkan sebagai salah satu daerah dengan potensi ternak yang besar di Jawa Timur, wabah PMK beberapa waktu lalu memberikan dampak yang besar bagi para peternak di Kabupaten Malang. Bahkan wabah PMK disebut berdampak pada kapasitas produksi produk pangan protein hewani.
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang per 3 Juli 2023, ada 246.998 ekor sapi potong dan 83.781 ekor sapi perah yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Sementara untuk komoditas ternak kecil tercatat 292.067 ekor kambing, 39.681 domba dan 10.159 babi.
Sanusi mengaku, Pemkab Malang terus berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk mengelola potensi hewan ternak yang dimiliki Kabupaten Malang. Salah satunya dengan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari.
"Terhadap berbagai upaya peningkatan produksi daging, telur dan susu yang telah dilakukan, kami optimis bahwa ke depan komoditas pangan protein di Kabupaten Malang juga dapat mewarnai kebutuhan pasar dalam lingkup lokal, regional hingga nasional," ujar dia.
Sebelumnya, pimpinan dan anggota Komisi IV DPR RI beserta Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian berkunjung ke BBIB Singosari pada Rabu 5 Juli 2023. Sanusi berharap kunjungan itu dapat memunculkan semangat, motivasi serta solusi terhadap persoalan-persoalan yang saat ini tengah dihadapi para peternak di wilayah Kabupaten Malang.
"Kami berharap agar para Anggota Komisi VII DPR RI dapat turut mendorong komitmen dan konsistensi dari perusahaan dan industri peternakan untuk memberikan pendampingan kepada para peternak di wilayah masing-masing. Melalui sinergitas tersebut, kami berharap agar para peternak dapat mencapai kesejahteraan ekonomi," tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(NUR)
