Cabuli 6 Sisiwi, Guru SD di Bogor Ditangkap

Jabar: Satreskrim Polresta Bogor Kota menangkap aparatur sipil negara (ASN) berinisial BBS yang diduga melakukan pencabulan kepada delapan siswi Sekolah Dasar (SD). Aksi bejat ini dilakukan dalam rentang waktu lebih kurang satu tahun. "Pelakunya guru, dia sebagai wali kelas, baru diangkat ASN tahun ini. Tapi kasusnya sudah terjadi akhir 2022 sampai Mei 2023," kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fhadila di Mapolresta Bogor Kota, Selasa, 12 September 2023. Rizka menerangkan penangkapan BBS berdasarkan laporan orang tua siswi SD di tempat BBS mengajar. Orang tua terlebih dahulu melapor kkepada pihak sekolah. Rizka menyampaikan penangkapan BBS tidak membutuhkan waktu lama karena selang beberapa hari dari pelaporan. BBS ditangkap petugas saat melakukan perjalanan di wilayah Kota Bogor pada Senin, 11 September 2023, pukul 21.00 WIB. BBS mengakui perbuatan cabulnya dengan meraba tubuh korbannya dengan rentang usia 10-11 tahun di kelas 5 hingga kelas 6. Perlakuan cabul itu terjadi berulang kepada beberapa korban. Ia melancarkan pencabulannya dengan modus saat kegiatan belajar mengajar berlangsung maupun saat ekstra kulikuler. BBS tidak melakukan pencabulan dengan paksaan melainkan dengan pendekatan kepada siswi-siswi yang diajarnya. BBS sendiri telah berusia 30 tahun dan sudah memiliki istri dan satu anak. Kepada polisi saat dihadirkan, ia mengaku khilaf atas perbuatannya. Pelaku dijerat Pasal 76E UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak menjadi UU Pidana. Ancaman penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar.