Tangerang: Tawuran dua kelompok pemuda terjadi Jalan Wr. Supratman Raya Stasiun Pondok Ranji, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Akibatnya, satu orang berinisial MAN, 23, tewas dengan beberapa luka tusuk di sekujur tubuhnya.
"Kejadiannya terjadi pada Sabtu (23 September 2023) sekira pukul 04.45 WIB. Modusnya melakukan pengeroyokan dan atau penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam," ujar Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Agung Nugroho, Sabtu, 23 September 2023.
Agung menuturkan berdasarkan keterangan saksi mata, kejadian tersebut bermula di mana terdapat dua kelompok yang menggunakan sepeda motor membawa senjata tajam melintas di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kejadiannya cukup cepat, saksi melihat terdapat korban dengan keadaan mengeluarkan banyak darah di kepala yang sudah tergeletak di jalan," katanya.
Agung menambahkan korban menghembuskan nafas terakhirnya akibat terkena sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya.
"Korban meninggal terkena senjata tajam di bagian dada, dahi atas, lengan sebelah kanan, dan di bagian punggung belakang sebelah kanan," jelasnya.
Polisi tengah melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut guna melakukan proses lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
"Kita tengah melidik kasus tersebut untuk mengungkap pelakunya," ucap dia.
Tangerang: Tawuran dua kelompok pemuda terjadi Jalan Wr. Supratman Raya Stasiun Pondok Ranji, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Akibatnya, satu orang berinisial MAN, 23,
tewas dengan beberapa luka tusuk di sekujur tubuhnya.
"Kejadiannya terjadi pada Sabtu (23 September 2023) sekira pukul 04.45 WIB. Modusnya melakukan pengeroyokan dan atau penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam," ujar Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Agung Nugroho, Sabtu, 23 September 2023.
Agung menuturkan berdasarkan keterangan saksi mata, kejadian tersebut bermula di mana terdapat dua kelompok yang menggunakan sepeda motor membawa senjata tajam melintas di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kejadiannya cukup cepat, saksi melihat terdapat korban dengan keadaan mengeluarkan banyak darah di kepala yang sudah tergeletak di jalan," katanya.
Agung menambahkan korban menghembuskan nafas terakhirnya akibat terkena sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya.
"Korban meninggal terkena senjata tajam di bagian dada, dahi atas, lengan sebelah kanan, dan di bagian punggung belakang sebelah kanan," jelasnya.
Polisi tengah melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut guna melakukan proses lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
"Kita tengah melidik kasus tersebut untuk mengungkap pelakunya," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(NUR)
