Korban Begal di Tangerang Dikenal sebagai Penjual Pulsa

Tangerang: Suasana duka menyelimuti keluarga Saripah, 34, di Kota Tangerang, Banten. Saripah meninggal lantaran berusaha mempertahankan sepeda motornya dari pembegal pada Rabu, 4 Juli 2018, petang. Peristiwa yang menewaskan Saripah itu mengejutkan tetangga di sekitar rumah yang ia kontrak di Jakan Gajah Mada, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Saripah meninggal setelah pembegal melepaskan tembakan ke dadanya dan menusuk perutnya dengan senjata tajam. Fauziah, warga di Jalan Gajah Mada, mengenang Saripah sebagai sosok perempuan yang giat bekerja. Saripah rela banting tulang untuk membantu perekonomian keluarganya. "Dia orangnya rajin. Setelah pulang menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan, dia buka usaha berjualan tutut, gas, dan yang terakhir jual pulsa," ujar Fauziah ditemui di rumahnya, Kamis 5 Juli 2018.  Tak hanya itu, warga yang akrab dipanggil Ibu Tutut itu juga sempat menjalani profesi seperti suaminya yaitu sebagai sopir ojek online. "Kan dia punya motor dua. Kadang Bu Tutut juga suka narik ojek online," katanya. Baca: Korban Begal di Tangerang Melawan sebelum Tewas Saat kejadian, korban berada di pinggir jalan, dekat sepeda motornya. Sementara suami berbelanja. Pelaku mendekat dan berusaha merebut motor. Pelaku mendorong motor. Sang suami yang menyaksikan kejadian itu berlari untuk mempertahankan motornya. Saripah yang posisinya lebih dekat dengan motor berusaha menghalangi pelaku dengan cara menarik motor tersebut. "Lalu pelaku menembak korban, mengenai dada korban. Pelaku juga menusuk perut korban," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan.