Solo: Sebanyak 55.510 kendaraan diperkirakan melewati Jalan Tol Solo-Ngawi pada puncak arus mudik Natal 2023. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 23 Desember 2023.
Menurut PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), prediksi jumlah kendaraan pada arus mudik tersebut naik 45 persen dibandingkan kondisi normal 38.300 kendaraan. Jumlah itu juga naik 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sebanyak 47.354 kendaraan.
"Salah satu hal yang harus diwaspadai pada momen mudik nataru (natal dan tahun baru) kali ini karena sama-sama terjadi pada akhir pekan. Biasanya pada hari normal terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang melintas," ujar Direktur Utama PT JSN Mery Natacha Panjaitan, di Solo, Senin, 18 Desember 2023.
Terkait itu, sejumlah persiapan dilakukan di antarnya terkait kesiapan layanan transaksi, kesiapan layanan lalu lintas hingga kesiapan CCTV. Pada layanan transaksi, pihaknya memfungsikan sebanyak 20 gardu satelit di gerbang tol Wilayah Solo-Ngawi, di antaranya sembilan gardu di Gerbang Tol Colomadu, lima gardu di Gerbang Tol Ngemplak, empat gardu di Gerbang Tol Karanganyar, dan dua gardu di Gerbang Tol Sragen.
Selain itu, selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yakni mulai dari 15 Desember-3 Januari seluruh gerbang tol diaktifkan sekaligus memastikan kelengkapan perangkat.
"Kami juga sinergi dengan mitra kerja, kami minta bank-bank untuk menyiapkan EDC di titik-titik top up. Kami juga ada anak usaha untuk optimalisasi jumlah gardu," bebernya.
Sementara itu, puncak mudik Tahun Baru 2024 diperkirakan terjadi pada 28 Desember, yakni sebanyak 48.798 kendaraan atau naik 55 persen dibandingkan dengan kondisi normal, yakni sebanyak 31.062 kendaraan. Angka tersebut naik sebesar 27 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 38.145 kendaraan.
Sedangkan puncak arus balik Natal diprediksi terjadi 26 Desember dengan jumlah kendaraan sebanyak 44.273 kendaraan. Angka ini naik 50 persen dari kondisi normal sebanyak 29.570. Lalu untuk puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan akan mencapai sebanyak 55.508 kendaraan atau naik 37 persen dari kondisi normal 40.153 kendaraan, serta naik 16 persen dari periode sama tahun baru 2022 yang mencapai 47.183 kendaraan.
Solo: Sebanyak 55.510 kendaraan diperkirakan melewati Jalan Tol Solo-Ngawi pada puncak arus mudik Natal 2023.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 23 Desember 2023.
Menurut PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), prediksi jumlah kendaraan pada arus mudik tersebut naik 45 persen dibandingkan kondisi normal 38.300 kendaraan. Jumlah itu juga naik 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sebanyak 47.354 kendaraan.
"Salah satu hal yang harus diwaspadai pada momen mudik nataru (natal dan tahun baru) kali ini karena sama-sama terjadi pada akhir pekan. Biasanya pada hari normal terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang melintas," ujar Direktur Utama PT JSN Mery Natacha Panjaitan, di Solo, Senin, 18 Desember 2023.
Terkait itu, sejumlah persiapan dilakukan di antarnya terkait kesiapan layanan transaksi, kesiapan layanan lalu lintas hingga kesiapan CCTV. Pada layanan transaksi, pihaknya memfungsikan sebanyak 20 gardu satelit di gerbang tol Wilayah Solo-Ngawi, di antaranya sembilan gardu di Gerbang Tol Colomadu, lima gardu di Gerbang Tol Ngemplak, empat gardu di Gerbang Tol Karanganyar, dan dua gardu di Gerbang Tol Sragen.
Selain itu, selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yakni mulai dari 15 Desember-3 Januari seluruh gerbang tol diaktifkan sekaligus memastikan kelengkapan perangkat.
"Kami juga sinergi dengan mitra kerja, kami minta bank-bank untuk menyiapkan EDC di titik-titik top up. Kami juga ada anak usaha untuk optimalisasi jumlah gardu," bebernya.
Sementara itu, puncak mudik Tahun Baru 2024 diperkirakan terjadi pada 28 Desember, yakni sebanyak 48.798 kendaraan atau naik 55 persen dibandingkan dengan kondisi normal, yakni sebanyak 31.062 kendaraan. Angka tersebut naik sebesar 27 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai
38.145 kendaraan.
Sedangkan puncak arus balik Natal diprediksi terjadi 26 Desember dengan jumlah kendaraan sebanyak 44.273 kendaraan. Angka ini naik 50 persen dari kondisi normal sebanyak 29.570. Lalu untuk puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan akan mencapai sebanyak 55.508 kendaraan atau naik 37 persen dari kondisi normal 40.153 kendaraan, serta naik 16 persen dari periode sama tahun baru 2022 yang mencapai 47.183 kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
