Sekadau: Banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat semakin meluas. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau Matius Jon menyebut adanya kenaikan air banjir pada Selasa, 2 Oktober 2021.
"Berdasarkan pantauan di lapangan, terjadi kenaikan sekitar sepuluh sentimeter dari hari kemarin,” jelas Matius dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Selasa, 2 Oktober 2021.
Matius membantah ketinggian air banjir saat ini mencapai hingga empat meter. Ketinggian air banjir, lanjut Matius, berkisar 50 sentimeter hingga 3 meter.
"Menurut laporan dari kawan kawan di titik lokasi itu enggak ada sampai empat meter, paling berkisar antara 50 sentimeter sampai 3 meter saja, itupun di titik titik yang terdalam,” kata Matius.
Selain itu, Matius menyebut banjir melanda enam kecamatan, bukan tujuh kecamatan. Tiga kecamatan yang paling parah terdampak banjir yaitu Kecamatan Belitang Hilir, Kecamatan Belitang, dan Kecamatan Sekadau Hilir. Ketiga kecamatan itu berada di bantaran Sungai Kapuas.
Data yang dihimpun terdapat 4.713 kepala keluarga dan 4.700 rumah yang terdampak banjir. Kemudian, kurang lebih ada 16.907 orang yang terdampak banjir.
Sebelumnya satu orang warga di Kecamatan Sekadau Hilir meninggal dunia karena terendam banjir. Matius menjelaskan orang tersebut ingin menyelamatkan barang barangnya di kolong rumahnya. Namun, ia malah terjebak oleh banjir hingga akhirnya tenggelam. (Widya Finola Ifani Putri)
Sekadau:
Banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat semakin meluas. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau Matius Jon menyebut adanya kenaikan air banjir pada Selasa, 2 Oktober 2021.
"Berdasarkan pantauan di lapangan, terjadi kenaikan sekitar sepuluh sentimeter dari hari kemarin,” jelas Matius dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Selasa, 2 Oktober 2021.
Matius membantah ketinggian air
banjir saat ini mencapai hingga empat meter. Ketinggian air banjir, lanjut Matius, berkisar 50 sentimeter hingga 3 meter.
"Menurut laporan dari kawan kawan di titik lokasi itu enggak ada sampai empat meter, paling berkisar antara 50 sentimeter sampai 3 meter saja, itupun di titik titik yang terdalam,” kata Matius.
Selain itu, Matius menyebut banjir melanda enam kecamatan, bukan tujuh kecamatan. Tiga kecamatan yang paling parah terdampak banjir yaitu Kecamatan Belitang Hilir, Kecamatan Belitang, dan Kecamatan Sekadau Hilir. Ketiga kecamatan itu berada di bantaran Sungai Kapuas.
Data yang dihimpun terdapat 4.713 kepala keluarga dan 4.700 rumah yang terdampak banjir. Kemudian, kurang lebih ada 16.907 orang yang terdampak banjir.
Sebelumnya satu orang warga di Kecamatan Sekadau Hilir meninggal dunia karena terendam banjir. Matius menjelaskan orang tersebut ingin menyelamatkan barang barangnya di kolong rumahnya. Namun, ia malah terjebak oleh banjir hingga akhirnya tenggelam. (
Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
