Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, meniadakan hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) pada Minggu, 20 Oktober 2019. Peniadaan CFD menyusul pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Maruf Amin.
“Hal ini sebagai antisipasi gangguan Kamtibmas, karena itu minggu pekan ini CFD ditiadakan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Jumat, 18 Oktober 2019.
Yayan mengatakan pihaknya sudah membuat surat edaran terkait peniadaan CFD di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. DLH Kota Bekasi juga akan membuat spanduk informasi itu di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Jalan Ahmad Yani.
“Imbauan itu agar pesan-pesan kepada masyarakat tersampikan. Sementara bagi masyarakat yang ingin berolahraga tetap bisa di dalam GOR atau Hutan Kota Bekasi,” singkat dia.
Greta, salah satu warga Kota Bekasi mengaku kecewa dengan peniadaan CFD. Menurut dia, CFD salah satu kegiatan positif yang mendorong warga agak rutin berolahraga.
“Karena cuma satu kali seminggu tentu amat dinanti, kalau sampai ditiadakan agak kecewa,” kata Greta.
Meski demikian, Greta mengaku tetap mendukung acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 tersebut. “Tetap didukung, tapi harusnya jangan sampai CFD di Bekasi ditiadakan,” tandas dia.
Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, meniadakan hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) pada Minggu, 20 Oktober 2019. Peniadaan CFD menyusul pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Maruf Amin.
“Hal ini sebagai antisipasi gangguan Kamtibmas, karena itu minggu pekan ini CFD ditiadakan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Jumat, 18 Oktober 2019.
Yayan mengatakan pihaknya sudah membuat surat edaran terkait peniadaan CFD di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. DLH Kota Bekasi juga akan membuat spanduk informasi itu di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Jalan Ahmad Yani.
“Imbauan itu agar pesan-pesan kepada masyarakat tersampikan. Sementara bagi masyarakat yang ingin berolahraga tetap bisa di dalam GOR atau Hutan Kota Bekasi,” singkat dia.
Greta, salah satu warga Kota Bekasi mengaku kecewa dengan peniadaan CFD. Menurut dia, CFD salah satu kegiatan positif yang mendorong warga agak rutin berolahraga.
“Karena cuma satu kali seminggu tentu amat dinanti, kalau sampai ditiadakan agak kecewa,” kata Greta.
Meski demikian, Greta mengaku tetap mendukung acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 tersebut. “Tetap didukung, tapi harusnya jangan sampai CFD di Bekasi ditiadakan,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
