Antusiasme Tinggi, 10 Ribu Orang Menjadi Peserta di Pocari Sweat Run Bandung 2019

Bandung: Lomba lari Pocari Sweat kembali digelar tahun ini, di Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 10 ribu pelari mengikuti Pocari Sweat Run Bandung Marathon 2019. Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kuota peserta Pocari Sweat Run Bandung 2019 sebesar 10 ribu peserta bahkan habis dalam waktu 45 menit. "Kita sangat bersyukur antusiasme masyarakat cukup tinggi," kata Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Ricky Suhendar, saat konferensi pers di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu 28 Juli 2019. Ricky menyebutkan, ada kemungkinan kuota event selanjutnya akan ditambah. Keputusan tersebut bergantung evaluasi penyelenggaraan Pocari Sweat Run Bandung 2019. "Tentunya kita akan melakukan evaluasi bersama PemProv Jawa Barat. Jika hasilnya memuaskan, besar kemungkinan penyelenggaraan tahun selanjutnya akan kita tambah," ucapnya. Tujuan utama penyelenggaraan Pocari Sweat Run Bandung 2019 tidak hanya sekadar mengejar jumlah peserta. Produk minuman isotonik asal Jepang tersebut ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berlari yang aman. Maka pada penyelenggaraan tahun ini Pocari Sweat mengusung tema #SafeRunning. "Lari itu tidak hanya sekadar sampai finis, tapi juga aman. Terutama kondisi hidrasi tubuh. Oleh karenanya kami menyediakan 25 titik hydration point yang menyediakan Pocari Sweat, sehingga pelari bisa mengganti cairan tubuh yang hilang saat berlari dengan minum Pocari Sweat," ujar dia. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut mengikuti kegiatan ini mengapresiasi Pocari Sweat Run Bandung 2019. Sebanyak 10 ribu pelari mengikuti Pocari Sweat Run Bandung Marathon 2019 (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon) "Saya berharap acara ini dapat memotivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia khususnya, masyarakat Jawa Barat akan pentingnya memiliki gaya hidup sehat," kata pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut. Mantan Wali Kota Bandung tersebut mengaku bahagia atas kepercayaan PT Amerta Indah Otsuka yang memilih Bandung sebagai lokasi penyelenggaraan Pocari Sweat Run selama tiga tahun berturut-turut. Kegiatan yang mendapat perhatian masyarakat luas itu menyokong perekonomian Kota Bandung. "Ajang ini tentunya tidak hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga dapat meningkatkan sektor ekonomi maupun pariwisata Kota Bandung," ujar Kang Emil. Dampak Pocari Sweat Run Bandung 2019 terhadap perekonomian Bandung terlihat dari melonjaknya pemesanan hotel, juga kunjungan ke restoran, lokasi wisata, dan pusat perbelanjaan. Pedagang kecil pun turut kecipratan rezeki. Di lokasi start/finis di sekitar Gedung Sate, dipadati pedagang yang menjajakan dagangannya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta dan masyarakat mulai memadati lokasi start/finis sejak pukul 04.00 WIB. Pelepasan start peserta pada pukul 05.00 WIB, dibagi berdasarkan kategori. Pocari Sweat Run Bandung 2019 terdiri atas empat kategori, yaitu Marathon, Half Marathon, 10 K, dan 5 K. Dibandingkan tahun sebelumnya, ada yang berbeda pada penyelenggaraan Pocari Sweat Run Bandung 2019, yaitu Virtual Run. Melalui Virtual Run, masyarakat Indonesia yang tidak bisa hadir di Kota Bandung dapat mendaftar secara online dan berlari di kota masing-masing pada hari dan waktu yang sama. Sekitar 250 pelari dari seluruh Indonesia ikut serta dalam Virtual Run. Masing-masing kategori dilepas secara bergantian oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat Engkus Sutisna yang didampingi oleh Presiden Direktur PT Amerta Indah Otsuka Yoshihiro Bando, dan tamu undangan lainnya. Kang Emil juga hadir saat pengibaran bendera start peserta kategori 10K, tak mau hanya jadi penonton Kang Emil ikut berlari pada kategori 5K, setelah bendera start berkibar, Kang Emil yang awalnya berada di tengah lintasan langsung menepi karena tidak ingin menghambat laju peserta yang tengah beradu cepat menjadi juara pada event maraton terbesar di Kota Bandung itu. Menjadi yang Tercepat Dalam belasan menit, peserta Pocari Sweat Run Bandung 2019 kategori 5K berhasil menuntaskan perlombaan. Kaharuddin berhasil menjadi yang tercepat pada kategori 5K dengan catatan waktu 17:07:00. Tak lama setelah itu, silih berganti peserta mulai memasuki garis finis. Pemenang Pocari Sweat Run Bandung 2019 (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon) Peserta yang telah selesai diarahkan oleh petugas untuk langsung menuju refreshment area. Di sana, setiap peserta diberikan kembali Pocari Sweat untuk mengganti cairan tubuh. Peserta juga bisa menikmati cilok dan massage gratis sambil beristirahat dan menikmati fasilitas serta rangkaian acara di Race Central Gedung Sate, Salah satu acaranya yaitu menyaksikan penampilan bintang tamu utama Project Pop.  Peserta Pocari Sweat Run Bandung 2019 menyaksikan penampilan bintang tamu utama Project Pop (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon) Terik matahari tidak menyurutkan semangat peserta mengikuti acara Pocari Sweat Run Bandung 2019 hingga panitia penyelenggara mengumumkan pemenang. Pocari Sweat Run Bandung 2019 turut menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Humas Provinsi Jawa Barat, Bank BJB, Men's Biore, Toyota, Astralife, GO-LIFE, Garmin, Alfamart, Reebok, Joint Fit, Harris, dan Metro TV pada perhelatan maraton ini. Berikut ini daftar pemenang Pocari Sweat Run Bandung 2019. 5K Male - Kaharuddin (17:07:00) - Ravi Putra (18:00) - Taufiq Narendra Purnama (18:34) 5K Female - Pega Anggraini (20:08) - Syifa Amalya (21:25) - Wahyu Subiyantari (21:48) 10k Male - Ridwan (33:01) - Pandu Sukarya (33:22) - Reza Aulia Pradipta (35:37) 10k Female - Anjasari Dewi (40:53) - Westi Indah Sulistiawati (41:10) - Vera Febrianti (42:27) Half Marathon Male - Agus Prayooa (01:11:08) - Welman D. Pasaribu (01:11:18) - Asmabara (01:13:49) Half Marathon Female - Irma Handayani (01:32:05) - Yanti Sari (01:34:34) - Ai Agung Mulyawan (01:35:49) Marathon Male - Hamdan Sayuti (02:41:45) - Rudi Febriade (02:44:13) - Ishari Mohammad (02:44:55) Marathon Female - Olivia Sadi (03:14:31) - Novita Andriyani (03:20:46) - Sri Astuti Surya (03:43:35) Informasi lengkap mengenai lomba lari Pocari Sweat Run Bandung 2019 bisa didapatkan di www.pocarisweat.id.