Foto ilustrasi. (Metrotvnews.com/M Rizal)
Foto ilustrasi. (Metrotvnews.com/M Rizal)

Belasan Pelajar Keroyok Anggota Kostrad

Antara • 26 Desember 2016 11:21
medcom.id, Makassar: Pengeroyokan menimpa Prajurit Kepala (Praka) Irham Jaya, 30. Anggota Satuan Batalyon Infanteri (Yonif) 433 Kostrad Samboeja Bantimurung Kabupaten Maros itu dikeroyok belasan pemuda berstatus pelajar.
 
Semuanya berawal ketika korban berada di kampung halamannya. Praka Irham menghadiri pernikahan saudaranya di Dusun Moris, Desa Seba-seba, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu.
 
Saat pesta pernikahan sudah mau selesai, sekitar pukul 23.30 Wita, korban sempat mengamankan seorang pemuda mabuk yang membuat keributan, Alfan Fausi, 16.

Alfan membuat keributan bersama rekannya, Eko dan Putra. Namun ketika Alfan diamankan, Eko dan Putra lari meniggalkan lokasi pesta pernikahan.
 
Selanjutnya Praka Irham membawa Alfan ke rumah orang tuanya dan diserahkan kepada ibunya untuk dinasehati. Saat meninggalkan rumah Alfian, tepatnya satu kilometer sebelum lokasi pesta, 18 pemuda mengadang Praka Irham.
 
Sekelompok anak muda itu langsung mengeroyok Praka Irham. Korban menderita luka-luka pada sekujur tubuh, baik luka robek terbuka, lecet hingga tertusuk benda tajam pada siku kirinya.
 
Korban dibawa ke RS Sawerigading Palopo untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan rekan
korban yang juga prajurit TNI mulai berdatangan.
 
"Karena dikhawatirkan akan berdampak luas, anggota Polres Luwu langsung bergerak. Seorang pemuda diamanakan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani di Makassar, Senin (26/12/2016).
 
Empat pemuda sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Alfan Fauzi, 16, Abd Waris A. Pangerang, 17, dan Sony Kristian, 17. Ketiganya warga Telluwanua, Kota Palopo. Satu lagi Eko Patrio, 19, warga Walenrang Timur, Kabupaten Luwu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan