Cirebon: Getaran gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dirasakan oleh sejumlah warga di Kabupaten Cirebon. Guncangan pada Sabtu, 3 Desember 2022, pukul 16.49 WIB itu membuat sejumlah benda di rumah warga bergoyang.
Euis, warga Desa Klayan Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon mengungkap getarannya terasa tidak begitu kuat, namun beberapa benda sempat bergoyang.
"Saya lihat air (di) galon bergoyang. Tapi memang tidak semua warga sadar, bahwa baru saja terjadi gempa," kata Euis.
Hal serupa juga disampaikan Idrus, warga Kecamatan Astanajapura Cirebon, merasakan getaran gempa saat sedang santai di rumahnya. Ia merasakan getaran gempa kurang sekitar 10 detik.
"Kopi di gelas sampai bergoyang. Kurang lebih 10 detik," ucapnya.
Peristiwa serupa juga dirasakan warga Kabupaten Bogor. Salah satu warga mengungkap merasakan guncangan selama beberapa saat.
"Sontak saya langsung menggendong anak saya keluar rumah," ujar Andhika Dewangga warga Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
Andhika mengaku sempat panik saat gempa terjadi. Namun ia bersyukur tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Senada dengan Andhika, Diki warga Kota Bogor, berujar merasakan getaran gempa saat bekerja di bengkel.
"Untung bengkel saya berada di pinggir jalan jadi gampang ke tempat terbuka. Terasa sebentar doang tadi gempanya," singkat Diki.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cirebon: Getaran gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dirasakan oleh sejumlah warga di Kabupaten Cirebon.
Guncangan pada Sabtu, 3 Desember 2022, pukul 16.49 WIB itu membuat sejumlah benda di rumah warga bergoyang.
Euis, warga Desa Klayan Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon mengungkap getarannya terasa tidak begitu kuat, namun beberapa benda sempat bergoyang.
"Saya lihat air (di) galon bergoyang. Tapi memang tidak semua warga sadar, bahwa baru saja terjadi gempa," kata Euis.
Hal serupa juga disampaikan Idrus, warga Kecamatan Astanajapura Cirebon, merasakan getaran gempa saat
sedang santai di rumahnya. Ia merasakan getaran gempa kurang sekitar 10 detik.
"Kopi di gelas sampai bergoyang. Kurang lebih 10 detik," ucapnya.
Peristiwa serupa juga dirasakan warga Kabupaten Bogor. Salah satu warga mengungkap merasakan guncangan selama beberapa saat.
"Sontak saya langsung menggendong anak saya keluar rumah," ujar Andhika Dewangga warga Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
Andhika mengaku
sempat panik saat gempa terjadi. Namun ia bersyukur tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Senada dengan Andhika, Diki warga Kota Bogor, berujar merasakan getaran gempa saat bekerja di bengkel.
"Untung bengkel saya berada di pinggir jalan jadi gampang ke tempat terbuka. Terasa sebentar doang tadi gempanya," singkat Diki.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
