Sidoarjo: Kawanan maling menyatroni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tinggar Buntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa, 18 Oktober 2022. Pelaku menggondol enam unit laptop dan tiga unit proyektor.
Akibat pencurian ini siswa kelas V terancam gagal mengikuti lomba Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Informasi yang dihimpun, aksi pencurian ini diduga dilakukan lebih dari satu orang.
Awalnya, mereka masuk dengan cara menjebol pagar musala, lalu masuk ke dalam ruang kepala sekolah. Lalu, mereka naik dengan menggunakan bangku dan kursi lalu pelaku menjebol jendela belakang dan masuk ke ruang guru.
Di ruang guru, pelaku mengambil enam laptop dan tiga proyektor yang ada di lemari. Selanjutnya mereka kabur melewati jalan yang sama. Kepala Sekolah SDN Tinggar Buntut Catur Dyah Kustorini mengatakan, awalnya mendapat laporan dari penjaga sekolah saat pagi hari.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata enam laptop dan tiga proyektor hilang. Dia berharap pelaku mengembalikan laptop tersebut karena akan digunakan lomba pada pada 24 Oktober mendatang.
"Saya datang tadi jam 6.30 WIB. Di depan saya ada meja, timbul tanya gitu. Saya lihat di bawah ada besi panjang. Tapi nggak merasa ada pencurian. Setelah itu penjaga sekolah bilang kehilangan laptop," kata Dyah di Mojokerto, Selasa, 18 Oktober 2022.
Catur mengatakan, enam laptop yang hilang dicuri masing-masing dua dalam kondisi rusak dan empat lainnya masih normal."Saya minta tolong yang ngambil ngembalikan. Karena ini uang dari pemerintah untuk kita," tuturnya.
Sementara itu peristiwa pencurian ini langsung dilaporkan ke Polsek Bangsal. Bahkan, petugas juga sudah datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga sedang memeriksa penjaga sekolah dan para guru.
Sidoarjo:
Kawanan maling menyatroni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tinggar Buntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa, 18 Oktober 2022. Pelaku menggondol enam unit laptop dan tiga unit proyektor.
Akibat pencurian ini siswa kelas V terancam gagal mengikuti lomba
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Informasi yang dihimpun, aksi pencurian ini diduga dilakukan lebih dari satu orang.
Awalnya, mereka masuk dengan cara menjebol pagar musala, lalu masuk ke dalam ruang kepala sekolah. Lalu, mereka naik dengan menggunakan bangku dan kursi lalu pelaku menjebol jendela belakang dan masuk ke ruang guru.
Di ruang guru, pelaku mengambil
enam laptop dan tiga proyektor yang ada di lemari. Selanjutnya mereka kabur melewati jalan yang sama. Kepala Sekolah SDN Tinggar Buntut Catur Dyah Kustorini mengatakan, awalnya mendapat laporan dari penjaga sekolah saat pagi hari.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata enam laptop dan tiga proyektor hilang. Dia berharap pelaku mengembalikan laptop tersebut karena akan digunakan lomba pada pada 24 Oktober mendatang.
"Saya datang tadi jam 6.30 WIB. Di depan saya ada meja, timbul tanya gitu. Saya lihat di bawah ada besi panjang. Tapi nggak merasa ada pencurian. Setelah itu penjaga sekolah bilang kehilangan laptop," kata Dyah di Mojokerto, Selasa, 18 Oktober 2022.
Catur mengatakan, enam laptop yang hilang dicuri masing-masing dua dalam kondisi rusak dan empat lainnya masih normal."Saya minta tolong yang ngambil ngembalikan. Karena ini uang dari pemerintah untuk kita," tuturnya.
Sementara itu peristiwa pencurian ini langsung dilaporkan ke Polsek Bangsal. Bahkan, petugas juga sudah datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga sedang memeriksa penjaga sekolah dan para guru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
