Surabaya: Aksi heroik seorang anggota Sat Samapta Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, Bripda Ilham Aditya Syahrain, patut diapresiasi. Bagaimana tidak, Ilham mempertaruhkan nyawa saat berupaya menggagalkan pencurian mobil.
"Saya sempat mengadangkan sepeda motor saya di depan mobil pelaku, hingga saya terjatuh," kata Ilham, Jumat, 21 Oktober 2022.
Ilham menceritakan, pencurian mobil itu terjadi di kawasan Graha Kota, Sungon, Suko, Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa, 18 Oktober 2022. Saat itu Ilham sedang lepas dinas, dan tiba-tiba mendengar teriakan warga terkait adanya pencurian mobil.
Pelaku langsung tancap gas mengendarai mobil curian jenis sedan warna abu-abu. Mengetahui hal itu, Ilham pun langsung mengejar pelaku dengan menggunakan sepeda motor.
"Saya bersama warga langsung bergegas, berupaya mengejar mobil tersebut ke arah Durung Bedug, Candi, Sidoarjo," ujarnya.
Sesampainya di Jalan Pesantren, Jambangan, Candi, Sidoarjo, Ilham berhasil menyalip mobil curian yang dibawa pelaku. Ilham lantas mengadang mobil tersebut dengan sepeda motor yang dikendarainya, untuk menghentikan laju mobil curian itu.
"Bukannya malah berhenti, ternyata pelaku justru membanting setir kemudi ke arah kanan hingga mobil menabrak motor, hingga saya terjatuh. Lalu saya bangkit lagi untuk terus mengejar mobil pelaku," katanya.
Tak hanya itu, Ilham menyebut pelaku juga sempat menabrak pengendara lainnya. Namun pelarian pelaku tak berlangsung lama, karena laju mobil melambat dan terhenti di wilayah Sidodadi, Candi, akibat padatnya situasi jalan raya.
Kemudian pelaku berupaya keluar mobil untuk kabur, namun gagal. Lantaran Ilham dibantu warga setempat dengan sigap menangkap pelaku. "Kita berhasil amankan pelaku, dibantu anggota Polsek Candi dan Polresta Sidoarjo saat mereka memanatau pelarian pelaku," ujarnya.
Dari upaya pengejaran dan penangkapan aksi pencurian mobil tersebut, Ilham mengalami beberapa luka di bagian kaki dan tangannya saat menghadang mobil pelaku.
"Luka gores aja sedikit, akibat terjatuh saat ditabrak pelaku," kata anggota Polri kelahiran Jombang, 10 Oktober 1999 itu.
Surabaya: Aksi heroik seorang anggota Sat Samapta Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, Bripda Ilham Aditya Syahrain, patut diapresiasi. Bagaimana tidak, Ilham mempertaruhkan nyawa saat berupaya menggagalkan pencurian mobil.
"Saya sempat mengadangkan sepeda motor saya di depan mobil pelaku, hingga saya terjatuh," kata Ilham, Jumat, 21 Oktober 2022.
Ilham menceritakan, pencurian mobil itu terjadi di kawasan Graha Kota, Sungon, Suko, Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa, 18 Oktober 2022. Saat itu Ilham sedang lepas dinas, dan tiba-tiba mendengar teriakan warga terkait adanya pencurian mobil.
Pelaku langsung tancap gas mengendarai mobil curian jenis sedan warna abu-abu. Mengetahui hal itu, Ilham pun langsung mengejar pelaku dengan menggunakan sepeda motor.
"Saya bersama warga langsung bergegas, berupaya mengejar mobil tersebut ke arah Durung Bedug, Candi, Sidoarjo," ujarnya.
Sesampainya di Jalan Pesantren, Jambangan, Candi, Sidoarjo, Ilham berhasil menyalip mobil curian yang dibawa pelaku. Ilham lantas mengadang mobil tersebut dengan sepeda motor yang dikendarainya, untuk menghentikan laju mobil curian itu.
"Bukannya malah berhenti, ternyata pelaku justru membanting setir kemudi ke arah kanan hingga mobil menabrak motor, hingga saya terjatuh. Lalu saya bangkit lagi untuk terus mengejar mobil pelaku," katanya.
Tak hanya itu, Ilham menyebut pelaku juga sempat menabrak pengendara lainnya. Namun pelarian pelaku tak berlangsung lama, karena laju mobil melambat dan terhenti di wilayah Sidodadi, Candi, akibat padatnya situasi jalan raya.
Kemudian pelaku berupaya keluar mobil untuk kabur, namun gagal. Lantaran Ilham dibantu warga setempat dengan sigap menangkap pelaku. "Kita berhasil amankan pelaku, dibantu anggota Polsek Candi dan Polresta Sidoarjo saat mereka memanatau pelarian pelaku," ujarnya.
Dari upaya pengejaran dan penangkapan aksi pencurian mobil tersebut, Ilham mengalami beberapa luka di bagian kaki dan tangannya saat menghadang mobil pelaku.
"Luka gores aja sedikit, akibat terjatuh saat ditabrak pelaku," kata anggota Polri kelahiran Jombang, 10 Oktober 1999 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
