Sleman: Ijazah sarjana atau S1 Presiden Joko Widodo (Jokowi) diragukan keasliannya olah warganet dengan pengguna akun @DokterTifa. Pemilik akun mengeklaim jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) dari Fakultas Kedokteran.
Rektor UGM Ova Emilia memastikan Joko Widodo merupakan alumnus Prodi S1 di Fakultas Kehutanan angkatan 1980. Lelaki asal Surakarta, Jawa Tengah, itu dinyatakan lulus 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang UGM miliki.
"Kami tetap mempunyai dokumen arsip itu (ijazah S1 Joko Widodo)," kata Ova di Gedung Pusat UGM, Selasa, 11 Oktober 2022.
Ova mengatakan otoritas kampus sudah mengecek keaslian data dan informasi, serta dokumentasi yang masih tertata rapi. Akun @DokterTifa mempertanyakan mengenai bentuk hingga format tulisan ijazah dengan nama Joko Widodo yang diunggah di media sosial.
"Penulisan ijazah memakai tulis halus. Saat itu belum sampai ada penyeragaman. Kalau sekarang ada format khusus," ucap dia.
Ova menyebut klarifikasi persoalan ijazah itu bukan karena keraguan warganet. Ia mengatakan UGM akan lakukan klarifikasi bagi alumni yang diperlukan untuk kepentingan tertentu.
"(Klarifikasi) sebagai bentuk tanggung jawab kami ke publik, bukan karena yang dipertanyakan orang nomor satu (presiden)," ujarnya.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta mengatakan sudah melihat format penulisan ijazah pada periode 1980-an. Ia mengatakan penulisan nama dalam ijazah memang memakai tulis tangan halus, termasuk teman-teman seangkatan Joko Widodo yang lulus di waktu yang sama.
"Untuk fakultas lain tidak tahu pasti. Kalau di Fakultas Kehutanan memang seperti itu," ujar Sigit.
Sleman: Ijazah sarjana atau S1 Presiden Joko Widodo
(Jokowi) diragukan keasliannya olah warganet dengan pengguna akun @DokterTifa. Pemilik akun mengeklaim jebolan Universitas Gadjah Mada
(UGM) dari Fakultas Kedokteran.
Rektor UGM Ova Emilia memastikan Joko Widodo merupakan alumnus Prodi S1 di Fakultas Kehutanan angkatan 1980. Lelaki asal Surakarta, Jawa Tengah, itu dinyatakan lulus 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang UGM miliki.
"Kami tetap mempunyai dokumen arsip itu (ijazah S1 Joko Widodo)," kata Ova di Gedung Pusat UGM, Selasa, 11 Oktober 2022.
Ova mengatakan otoritas kampus sudah mengecek keaslian data dan informasi, serta dokumentasi yang masih tertata rapi. Akun @DokterTifa mempertanyakan mengenai bentuk hingga format tulisan ijazah dengan nama Joko Widodo yang diunggah di
media sosial.
"Penulisan ijazah memakai tulis halus. Saat itu belum sampai ada penyeragaman. Kalau sekarang ada format khusus," ucap dia.
Ova menyebut klarifikasi persoalan ijazah itu bukan karena keraguan warganet. Ia mengatakan UGM akan lakukan klarifikasi bagi alumni yang diperlukan untuk kepentingan tertentu.
"(Klarifikasi) sebagai bentuk tanggung jawab kami ke publik, bukan karena yang dipertanyakan orang nomor satu (presiden)," ujarnya.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta mengatakan sudah melihat format penulisan ijazah pada periode 1980-an. Ia mengatakan penulisan nama dalam ijazah memang memakai tulis tangan halus, termasuk teman-teman seangkatan Joko Widodo yang lulus di waktu yang sama.
"Untuk fakultas lain tidak tahu pasti. Kalau di Fakultas Kehutanan memang seperti itu," ujar Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
