Kulon Progo: Otoritas bandara di Yogyakarta, yakni Bandara Adisutjipto dan Yogyakarta International Airport (YIA), belum akan menutup penerbangan internasional. Pengelola bandara menunggu kebijakan negara lain.
"Kalau ada negara-negara tertentu melaksanakan isolasi, penutupan, atau lockdown, kita menyesuaikan," kata Pelaksana tugas sementara Manajer Umum YIA, Agus Pandu Purnama, di Bandara YIA Kecamatan Temon, Kulon Progo, Kamis, 19 Maret 2020.
Saat ini, kata Agus, ada empat jadwal penerbangan internasional di Bandara Adisutjipto. Antara lain, penerbangan tujuan Malaysia dan Singapura. Seluruh penerbangan itu akan pindah ke YIA pada 29 Maret.
Baca juga: Bayi di Papua Berstatus PDP Korona
Sampai saat ini, Agus mengaku belum mendapat instruksi pemerintah pusat untuk menutup akses penerbangan internasional. "Kebijakannya dari negara asal. Kalau mereka lockdown berarti tak ada ke sana," ujarnya.
Disisi lain, kata Agus, pihaknya menyiapkan berbagai peralatan untuk menjaga bandara tetap steril guna mencegah penyebaran virus korona. Ia mengaku telah menempatkan petugas beserta alat pemindai suhu tubuh di masing-masing bandara.
Pemindaian suhu tubuh diberlakukan bagi penumpang yang hendak berangkat maupun baru mendarat. Apabila ada penumpang yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celsius akan disarankan periksa ke fasilitas kesehatan.
"Kita harus waspada. Apabila ada karyawan maupun calon penumpang yang suhunya lebih dari 38 derajat celsius maka kita akan laksanakan prosedur sesuai protokol penanganan covid-19," jelasnya.
Kulon Progo: Otoritas bandara di Yogyakarta, yakni Bandara Adisutjipto dan Yogyakarta International Airport (YIA), belum akan menutup penerbangan internasional. Pengelola bandara menunggu kebijakan negara lain.
"Kalau ada negara-negara tertentu melaksanakan isolasi, penutupan, atau
lockdown, kita menyesuaikan," kata Pelaksana tugas sementara Manajer Umum YIA, Agus Pandu Purnama, di Bandara YIA Kecamatan Temon, Kulon Progo, Kamis, 19 Maret 2020.
Saat ini, kata Agus, ada empat jadwal penerbangan internasional di Bandara Adisutjipto. Antara lain, penerbangan tujuan Malaysia dan Singapura. Seluruh penerbangan itu akan pindah ke YIA pada 29 Maret.
Baca juga:
Bayi di Papua Berstatus PDP Korona
Sampai saat ini, Agus mengaku belum mendapat instruksi pemerintah pusat untuk menutup akses penerbangan internasional. "Kebijakannya dari negara asal. Kalau mereka lockdown berarti tak ada ke sana," ujarnya.
Disisi lain, kata Agus, pihaknya menyiapkan berbagai peralatan untuk menjaga bandara tetap steril guna mencegah penyebaran virus korona. Ia mengaku telah menempatkan petugas beserta alat pemindai suhu tubuh di masing-masing bandara.
Pemindaian suhu tubuh diberlakukan bagi penumpang yang hendak berangkat maupun baru mendarat. Apabila ada penumpang yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celsius akan disarankan periksa ke fasilitas kesehatan.
"Kita harus waspada. Apabila ada karyawan maupun calon penumpang yang suhunya lebih dari 38 derajat celsius maka kita akan laksanakan prosedur sesuai protokol penanganan covid-19," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
