Palembang: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatra Selatan, memecat tiga Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) yang menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Ketiga ketua DPC yang dipecat itu di antaranya dari Pagar Alam, Ogan Ilir, dan Musi Banyuasin.
"Tiga ketua DPC itu sudah diberhentikan karena menghadiri kongres dan mendukung KLB. Mereka yang sudah dipecat sudah ada penggantinya,” kata Ketua DPD Demokrat Sumsel, Ishak Mekki, Sabtu, 13 Maret 2021.
Ishak mengatakan ketiga Ketua DPC tersebut dipecat setelah tak bisa dihubungi. Saat ditelusuri ternyata ketiganya sudah berada di Sumut, menghadiri KLB.
Baca juga: Vaksinasi bagi Lansia di Bogor Dilakukan di Puskesmas dan Lantatur
Menurutnya, apa yang dilakukan pada KLB tidak mencerminkan langkah yang tepat dalam mengambil alih Partai Demokrat. Cara-cara inkonsitusional dan ilegal itu dianggap mencederai demokrasi dari pimpinan partai yang sah.
"Kami telah membuat laporan kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sumsel bahwa KLB di Deli Serdang itu tidak sah. Kami menolak hasil KLB itu," tegasnya.
Ishak memastikan para kader Demokrat di Sumsel masih tetap solid dan ikut dalam kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Demokrat yang sah.
Palembang: Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Partai Demokrat Sumatra Selatan, memecat tiga Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) yang menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Ketiga ketua DPC yang dipecat itu di antaranya dari Pagar Alam, Ogan Ilir, dan Musi Banyuasin.
"Tiga ketua DPC itu sudah diberhentikan karena menghadiri kongres dan mendukung KLB. Mereka yang sudah dipecat sudah ada penggantinya,” kata Ketua DPD Demokrat Sumsel, Ishak Mekki, Sabtu, 13 Maret 2021.
Ishak mengatakan ketiga Ketua DPC tersebut dipecat setelah tak bisa dihubungi. Saat ditelusuri ternyata ketiganya sudah berada di Sumut, menghadiri KLB.
Baca juga:
Vaksinasi bagi Lansia di Bogor Dilakukan di Puskesmas dan Lantatur
Menurutnya, apa yang dilakukan pada KLB tidak mencerminkan langkah yang tepat dalam mengambil alih Partai Demokrat. Cara-cara inkonsitusional dan ilegal itu dianggap mencederai demokrasi dari pimpinan partai yang sah.
"Kami telah membuat laporan kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sumsel bahwa KLB di Deli Serdang itu tidak sah. Kami menolak hasil KLB itu," tegasnya.
Ishak memastikan para kader Demokrat di Sumsel masih tetap solid dan ikut dalam kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Demokrat yang sah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
